Oleh: Herry M Joesoef
Indonesiainside.id, Jakarta – Adalah Imam Asy-Syafi’i dalam kitab Al-Umm, pernah berkata, Telah sampai kepada kami (satu hadits) bahwa barangsapa membaca surah Al-Kahfi (pada hari Jum’at) maka dia akan terjaga dari fitnah Dajjal.” Di kitab yang sama, Asy-Syafi’i menulis, “Aku senang membaca surah Al-Kahfi pada malam dan hari Jum’at karena pahala yang ada di dalamnya.”
Adapun keistimewaan surah Al-Kahfi, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Sa’id, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pad hari Jumat, maka Allah akan memberikannya cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. Imam Al-Hakim)
Abu Sa’id juga neriwayatkan, “Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jum’at dan ia bertemu dengan Dajjal maka Dajjal tidak dapat membahayakannya.” (HR. Imam Al-Baihaqi)
Membaca surah Al-Kahfi di hari Jum’at adalah salah satu sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Dan itu mengandung manfaat untuk dunia dan akhirat. Karena itu, langkah yang terbaik adalah menghafalkannya. Dengan cara menghafal, maka seseorang bisa membacanya setiap saat, ketika di jalan, ketika sedang menunggu kendaraan, dan ketika menunggu waktu shalat Jum’at.
Adapun waktu Jum’at adalah ketika matahari terbenam di hari kamis sampai matahari terbenam di hari Jum’at. Meski sunnahnya membaca Al-Kahfi di hari Jum’at, tetapi sangat dianjurkan jika seseorang juga melakukannya setiap hari. Jika di hari Jum’at saja begitu banyak manfaatnya, bahkan Dajjal yang durjana itu tidak dapat membahayakannya, apalagi jika kita baca setiap harinya, setiap saat. Tentu akan melindungi pembacanya. (HMJ)