Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Khazanah

AR. Baswedan; Sang Jurnalis Pejuang Kemerdekaan

22/12/2019
in Khazanah
Abdurrahman Baswedan. Foto: Istimewa

Abdurrahman Baswedan. Foto: Istimewa

FacebookTwitterWhatsapp

Salah satu yang bisa dikenang dari sosok AR Baswedan (1908-1986), yang telah mendapat gelar Pahlawan Nasional, adalah keterlibatannya dalam dunia jurnalistik.

Awal perjumpaannya dengan dunia ini, ketika tidak sengaja menyaksikan sepak bola. Pada waktu itu, ia bertemu dengan Liem Koen Hian. Dalam pertemuan itu, Liem Koen Hian yang pernah membaca tulisan AR. Baswedan menawarkan kepadanya agar sering-sering nulis din koran Sin Tit Po.

Di berikan kesempatan demikian, tak disia-siakan oleh AR. Baswedan. Kebetulan, cita-cita lamanya adalah menjadi jurnalist. Akhirnya ia bukan sekadar menulis, tapi ikut bergabung ke dalamnya dalam dewan redaksi. Dan waktu itu dia digaji 75 gulden. (Sutarmin, Abdul Rahman Baswedan : Karya dan Pengabdiannya, 1989: 85-86).

Di ranah pers dan jurnalistik inilah salah satu perjuangannya bisa dilihat. Dimulai sejak tahun 1930-an sudah menjadi redaktur surat kabar Soeara Oemum (terbit di Surabaya) dan Matahari (terbit di Semarang). Pada tahun 1973 menjadi pemimpin redaksi Mercu Suar (di Yogyakarta) (M. Fuad Nasar, Islam dan Muslim di Negara Pancasila, 2017: 179).

Meski demikian, beliau adalah tipikal jurnalis yang bekerja bukan demi uang. Misalnya, keputusannya meninggalkan surat kabar Matahari atau dari koran Sin Tit Po (yang gajinya 75 gulden) ke surat kabar Soeara Oemoem pimpinan dr. Soetomo (yang digaji 10-15 gulden) menunjukkan kelasnya sebagai jurnalis yang tak gila uang tapi yang diperjuangkan adalah idealisme.

Dalam hidupnya beliau dikenal sebagai wartawan yang produktif menulis. Bahasa yang dikuasainya antara lain: Arab, Inggris dan Belanda. Di antara buku yang pernah ditulisnya adalah: “Debat Sekeliling PAI” (1939), “Sumpah Pemuda Indonesia Keturunan Arab” (1934), “Rumah Tangga Rasulullah” (1940) dan lain sebagainya. (Syafiq Basri, 2014: 55)

Sebagai jurnalis terkemuka, tema yang sering diusung adalah persamaan antara orang-orang peranakan Arab dan pribumi.

Dari beliau bangsa Indonesia secara umum, utamanya yang muslim, bisa belajar pentingnya perjuangan melalui jalur jurnalistik. Yaitu menjadi jurnalis yang jujur, bekerja demi perjuangan dan idealisme, bukan demi mendapatkan uang.

Sebagai penutup, kata-kata AR. Baswedan ini menarik untuk direnungi, “Di mana seseorang dilahirkan, di situlah Tanah Airnya.” (Lukman, 2017: 29) Beliaupun sudah terbukti, meski keturunan Arab, beliau memilih Indonesia sebagai Tanah Air dan ladang perjuangannya. Sangat pantas jika figur ini mendapat gelar Pahlawan Nasional.

(Aza)

Berita Terkait

Bupati Zaki Resmikan Bedah Rumah Marbot Masjid
Headline

Bupati Zaki Resmikan Bedah Rumah Marbot Masjid

05/09/2023
Liberalisme di Indonesia Banyak Mengadopsi Tokoh Liberal di Dunia Arab
Khazanah

Sempat Vakum, Jamaah Rabbani Kembali Gelar Kajian Parenting

11/08/2023
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh Pada 23 Maret 2023
Headline

Citra Muhammadiyah Masih Kurang di Dunia Maya Dibandingkan Kerja Nyatanya

09/08/2023
Kabupaten Tangerang Juara Umum MTQ Ke-20 Tingkat Provinsi Banten
Headline

Kabupaten Tangerang Juara Umum MTQ Ke-20 Tingkat Provinsi Banten

29/07/2023
Gambus El-Bawazier dan Wafiq Azizah Ramaikan Malam Penutupan MTQ Banten
Headline

Gambus El-Bawazier dan Wafiq Azizah Ramaikan Malam Penutupan MTQ Banten

29/07/2023
Moderasi Beragama Jadi Poros Pertentangan Paham, Apa Saja Boleh dan Kebangetan
Headline

Moderasi Beragama Jadi Poros Pertentangan Paham, Apa Saja Boleh dan Kebangetan

29/07/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

  • Dalam setiap motif batik, terkandung cerita dan makna yang dalam. Mari kita belajar dari batik untuk hidup dengan makna. Selamat Hari Batik Nasional!Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#batik #haribatiknasional #batikday #indonesiainside
  • Doa untuk pahlawan Revolusi, korban dari kebiadaban pemberontakan PKI.
Jangan biarkan masa kelam ini terulang kembali di Masa Depan!Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#g30spki #pki #pahlawan #pahlawanindonesia #pahlawanrevolusi #pahlawannasional #indonesiainside
  • Mengisi hari-hari dengan kegiatan dan bermanfaat untuk masyarakat adalah bagian dari melaksanakan pesan Nabi Muhammad Saw. Teruslah beribadah, teruslah berbuat baik, seperti Nabi.Selamat Maulid Nabi Muhammad 2023.#maulidnabi #maulidnabimuhammadsaw #nabimuhammad #rasulullah #indonesiainside
  • Selamat Hari Palang Merah Indonesia 2023! Terima kasih atas komitmen Anda dalam memberikan pertolongan dan harapan.Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#palangmerahindonesia #indonesiainside
  • Heningkan waktu sejenak untuk berterima kasih dan mendoakan para pahlawan yang telah berjasa bagi kemerdekaan. Selamat memperingati Hari Kemerdekaan RI!Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#17agustus1945 #indonesia #hutri78indonesia #dirgahayuindonesia
  • Selamat Hari Anak Nasional 2023. Pemimpin hebat berasal dari impian seorang anak. Ayo dukung setiap hak dan kebebasan anak untuk meraih cita-citanya!Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#harianak #harianaknasional #anakindonesia #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2023 Indonesiainside.id. All right reserved