Indonesiainside.id, Dhaka-Ribuan umat Islam akan memulai pertemuan dalam jumlah besar (Bishwa Ijtima’) di tepi Sungai Turag di Tongi, Bangladesh, sebuah acara yang diselenggarakan oleh komunitas Jamaah Tabligh.
Fase pertama diharapkan akan dimulai secara resmi setelah shalat Zuhur pada hari Jumat, dibuka dengan Aam Bayan (khotbah umum) oleh para cendekiawan terkenal, kutip Dhaka Tribune.
Tahun ini, fase pertama dari Bishwa Ijtima’ ke-57 akan berlangsung dari 10 Januari hingga 12 Januari. Fase kedua akan berlangsung dari 17 Januari hingga 19 Januari.
Para jamaah mulai berdatangan di tempat itu dengan bus dan truk mulai dini hari Kamis, menantang cuaca dingin.
Panitia persiapan ijtima’ mengatakan semua persiapan yang diperlukan telah selesai untuk mencapai tahap pertama dengan sukses.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Bangladesh, Asaduzzaman mengatakan kepada media bahwa pemerintah telah merencanakan langkah-langkah keamanan yang ketat menjelang Bishwa Ijtima’.
“Kami telah mengambil semua langkah-langkah keamanan untuk para penyembah termasuk orang asing yang tiba di tanah ijtima’, karena tahap pertama Bishwa Ijtima’ dijadwalkan akan dimulai dari 10 Januari,” katanya.
Dia mengatakan berbagai lembaga penegak hukum termasuk polisi, Batalion Reaksi Cepat (RAB), Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) dan Ansar akan dikerahkan di areal ijtima’ dan di pintu masuk lokasi, menambahkan, “Untuk memastikan suasana damai dan menyenangkan di lapangan ijtima’, pemerintah telah mengambil langkah-langkah keamanan besar-besaran ”
Sebelumnya Menteri Negara untuk Agama Sheikh Md Abdullah mengatakan keputusan diambil pada hari Senin pada pertemuan persiapan acara Bishwa Ijtima’ di ruang konferensi Kementerian Dalam Negeri.
Selain Menteri Dalam Negeri Asaduzzaman Khan Kamal, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Md Zahid Ahsan Russel juga hadir dalam pertemuan tersebut, ditambah dua faksi Jamaah Tabligh. (CK)