Indonesiainside.id, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan pelaksanaan sidang isbat awal Ramadhan 1441 H akan digelar pada 23 April. Sidang penetapan awal bulan suci itu akan dilakukan secara daring atau lewat telekonferensi video.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat dengan konferensi video menjadi bagian upaya instansinya dalam mencegah penyebaran virus corna (Covid-19). Kemenag membatasi peserta yang mengikuti sidang isbat secara offline.
“Isbat awal Ramadan akan kami gelar dengan kehadiran peserta yang terbatas. Selebihnya secara video conference,” ungkap Kamaruddin Amin di Jakarta, Ahad(5/4).
Dia memaparkan, hanya sebagian peserta yang dihadirkan ke kantor Kemenag, yaitu perwakilan MUI, DPR, dan Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya. Untuk pejabat eselon I dan II yang diundang juga hanya dari Ditjen Bimas Islam.
“Undangan lainnya bisa mengikuti melalui saluran komunikasi dalam jaringan (daring) yang akan disiapkan tim Kementerian Agama,” ujar dia.
“Sidang dimulai sebelum magrib, diawali paparan posisi hilal awal Ramadan 1441H oleh Cecep Nurwendaya,” kata Kamaruddin.
Lalu, setelah magrib di Jakarta, sidang penetapan digelar tertutup. Hasil sidang diumumkan oleh Menag Fachrul melalui jumpa pers.
Kamaruddin menambahkan, pihaknya sedang mengkaji kemungkinan melakukan video konferensi pers juga sehingga tim media bisa mengikutinya dari kantor masing-masing. (AIJ)