Indonesiainside.id, Jakarta – Pengasuh Lembaga Dakwah dan Pondok Pesantren Al Bahjah, Yahya Zainul Maarif meminta umat Islam menjaga adab kepada Rasulullah dan keluarganya. Salah satunya, tidak mendeskripsikan secara vulgar ciri fisik Muhammad bin Abdullah dan istri-istrinya.
Imbauan tersebut dikatakan Buya Yahya ketika merespons lagu yang saat ini viral berjudul Aisyah Istri Rasulullah. Buya menerangkan, para ulama telah memberi rambu-rambu menyikapi fisik Rasulullah dan istri-istrinya.
“Ulama memberikan rambu-rambu. Istri Rasulullah adalah ummahatul mukminin (ibu orang beriman). Kami yakin anda semua rindu syafaat Rasulillah. Termasuk yang membuat syair itu insya Allah tidak terlintas di hatinya untuk merendahkan istri Rasulullah,” kata Buya Yahya di channel youtube Al Bahjah Tv dilihat, Ahad (5/4).
Dia menyarankan agar syair itu dibenahi, sehingga tak terlalu detail mengambarkan ciri fisik Sayyidah Aisyah. Buya Yahya, memberi gambaran bagaimana menjaga adab terhadap Sayyidah Aisyah sebagaimana menjaga ibu kandung atau saudara perempuan sendiri.
Buya menerangkan, kadiah dalam membicarakan fisik istri Nabi Muhammad diperbolehkan kalau secara umum. Tidak mengarah pada sifat yang detail seperti bibir, pipi, dan sebagainya.
“Coba, kita dengan ibu sendiri, adik sendiri, kakak sendiri. Anda laki-laki, normal sehat pikiran sehat hati enggak mungkin bisa menceritakan sisi detail tentang adik perempuan atau ibundanya,” ucapnya.
Dia khawatir, deskripsi detail tentang ciri fisik Sayyidah Aisyah menimbulkan syahwat bagi laki-laki yang mendengarnya. Pada sisi lain, tubuh perempuan dalam Islam wajib dihijab dan diperkenankan hanya untuk mahramnya.
“Mohon maaf tentang bibir, tentang ini. . . tentang ini. . . mohon maaf tidak bisa. Khusus mahramnya itu. Kecuali yang hatinya rusak karena nonton yang enggak-enggak. Menceritakan detail tentang fisik ibundanya (ummahatul mukminin), tidak bisa,” tuturnya
“(Lirik lagu) yang bakal didengar oleh orang, sementara wanitakan dijaga, ditutup, menyebut tentang fisik yang sangat pribadi kepada orang lain, dan orang itu bisa saja laki-laki yang membayangkan.. itu ibundamu, enggak bisa, enggak punya adab kita,” ucapnya. (ASF)