Indonesiainside.id, Surabaya – Sebanyak 42 dari 90 masjid dan musala yang dikelola Muhamamdiyah di Kota Surabaya, Jawa Timur, memenuhi protokol kesehatan guna menuju tatanan kehidupan normal baru.
“Seiring dengan penerapan protokol kesehatan ketat, kami telah mengadakan visitasi (peninjauan) ke masjid dan mushalla yang dikelola Muhammadiyah se-Surabaya,” kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Mahsun Jayadi di Surabaya, Jumat (12/6).
Menurut dia, setelah mempelajari Surat Edaran (SE) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Peran Tanggung Jawab Takmir Masjid, Muhammadiyah Surabaya memutuskan protokol kesehatan yang ketat di masjid dan musala di Surabaya.
Pihaknya melakukan kunjungan dan sosialisasi ke masjid dan musala pada 7 Juni dan 9-11 Juni. “Setelah itu akan ada monitoring dan evaluasi setiap minggunya,” ujarnya.
Tujuan dari visitasi tersebut, selain persiapan sarana prasarana masjid sekaligus melihat sejauh mana penerapan protokol kesehatan dilaksanakan, yaitu jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker.
Setelah tiga hari melakukan visitasi ke masjid dan musala, kata dia, pihaknya mengategorikan hasil visitasi meliputi Masjid Tidak Memenuhi Protokol Kesehatan (MTMPK) dengan tanda warna merah, Masjid Kurang Memenuhi Protokol Kesehatan (MKMPK) warna kuning dan Masjid Memenuhi Protokol Kesehatan (MMPK) warna hijau.
“Kami berharap takmir masjid yang masuk dalam penilaian merah dan kuning untuk tidak mengadakan kegiatan ibadah sebelum sarana prasarana protokol kesehatan dipenuhi,” katanya.
Hal sama juga dikatakan Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya M Arif An. Ia mengatakan penilaian ini dinamis dan statis dan selalu ada monitoring dalam pelaksanaannya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya mengharapkan semua pengurus masjid disiplin menjaga protokol kesehatan demi jamaahnya. Namun demikian, Arif An mengatakan kewenangan untuk menutup masjid disesuaikan dengan kondisi dan tempat masjid.
Ia mencontohkan masjid Jenderal Sudirman, karena lokasinya berada di depan RSUD Dr Soetomo dan pinggir jalan, sampai sekarang masjid tersebut ditutup. “Ini sikap yang terbaik untuk menjaga keselamatan jamaah,” kata Arif An yang juga Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center Surabaya.
Dari 90 masjid dan musala yang dikelola Muhammadiyah di Surabaya, 42 masjid dan mushalla dinyatakan memenuhi kriteria (hijau), 29 masjid dinyatakan kurang memenuhi kriteria (kuning) dan 21 masjid tidak memenuhi syarat (merah). (Aza/Ant)