Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)

Oleh Maulana Rozhandy
Jumat, 31/07/2020 21:11
Foto jamaah calon haji di masa lampau dari Makkah ke Mina, Musdalifah, dan Arafah. Foto: Istimewa

Foto jamaah calon haji di masa lampau dari Makkah ke Mina, Musdalifah, dan Arafah. Foto: Istimewa

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Makkah – Ketika musim haji dimulai, pemandu haji sementara biasanya meninggalkan pekerjaan reguler dan gelar profesional mereka untuk melayani jemaah dari berbagai negara. Ini adalah peran khusyuk dan diberkati yang banyak orang Makkah warisi dari orang tua dan kakek nenek mereka.

Pemandu haji pria dan wanita menemukan kenyamanan dan kesenangan dalam melayani jamaah, meskipun dengan imbalan tidak seberapa. Para pemandu menganggap pelayanan mereka adalah suatu kehormatan yang diberikan setiap tahunnya.

Talal Qutub, misalnya, yang sehari-harinya bekerja sebagai konsultan penyakit dalam. Dia mengatakan bahwa dirinya diberkati untuk melayani para jamaah sejak usia dini, mewarisi pekerjaan dari keluarganya. Orang tuanya menanamkan dalam dirinya rasa peduli kepada para jamaah, dan merawat mereka, sejak mereka tiba di Makkah sampai mereka pulang.

Dia mengatakan bahwa ada rasa saling kedekatan, penghargaan, dan rasa hormat antara jamaah dan pemandu, dan bagi pemandu, perasaan itu seperti oksigen yang mereka hirup.

Baca Juga:

Hukum Arab Saudi Larang Ronaldo dan Georgina Tinggal Serumah

Puluhan Pekerja Ilegal Digagalkan Ketika Hendak Terbang ke Arab Saudi

Qutub awalnya beraktivitas sebagai pemandu independen sejak 1973, sebelum menjadi anggota Dewan Direksi Lembaga Panduan jamaah Iran, dan kemudian menjabat sebagai Presiden Direksi selama bertahun-tahun.

“Saya menjadi kepala badan koordinasi lembaga untuk para pemandu, di saat bersamaan saya juga bisa menyelesaikan studi saya di bidang kedokteran dan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran dan Bedah di Pakistan tanpa gangguan ke layanan jamaah,” katanya. “Kemudian saya bergabung dengan Saudi Airlines sebagai dokter dalam layanan medis dan menjadi manajer umum layanan medis.”

“Saya mempraktikkan profesi saya sebagai dokter dan memperoleh gelar doktor di bidang sistem pencernaan dan hati saat belajar di Austria, tetapi terus melayani para jamaah selama studi saya di sana dengan datang ke Kerajaan setiap musim haji tiba,” tambah Qutub.

Dia mengatakan bahwa melayani jamaah adalah bagian penting dari hidupnya dan dia tidak bisa menyerahkan begitu saja. Itu juga merupakan panggilan yang akan diteruskannya kepada generasi berikutnya.

“Anak saya, Dr Hadi, mewarisi profesi dari saya,” katanya. “Dia adalah konsultan penyakit pencernaan dan hati, dan juga anggota dewan direksi dari Lembaga Panduan jamaah Iran.”

Faten Hussein, seorang reporter dan spesialis dalam panduan ibadah haji, mengatakan bahwa pekerjaan pemandu diwarisi oleh banyak orang Makkah karena kedekatannya dengan Situs Suci, hubungan dekat mereka dengan para jamaah, dan pengetahuan bahasa dan budaya mereka yang luas.

Namun, seiring waktu berubah, dan jumlah jamaah meningkat secara dramatis, demikian juga sifat hubungan yang dimilika antara pemandu dan jamaah. Apa yang tadinya merupakan hubungan dekat, hampir seperti kekeluargaan, sekarang, lebih kepada kebutuhan, dan lebih bersifat bisnis.

“Pemandu haji pada awalnya adalah profesi individu, dalam arti bahwa individu dan keluarganya memikul beban dan tanggung jawab bimbingan, dari kedatangan para jamaah di Makkah hingga mereka pulang,” kata Hussein.

Tetapi peningkatan jumlah peziarah menciptakan banyak tantangan dalam menjalankan profesi ini, karena didasarkan pada keacakan dan ketekunan pribadi, serta kemampuan individu untuk melakukan semua tugas dengan akurasi yang diperlukan.

Situasi ini menyebabkan munculnya lembaga pemanduan pada 1982, yang didasarkan pada kerja kolektif yang terorganisir, untuk mengintensifkan upaya dan menyatukan prosedur untuk meningkatkan layanan yang diberikan kepada para jamaah.

“Tetapi hal itu pada gilirannya menyebabkan pendinginan dalam hubungan antara jamaah dan pemandu, karena jamaah ditempatkan di tempat tinggal yang jauh, sepenuhnya terpisah dari tempat tinggal pemandu, yang membentuk hambatan dalam komunikasi dan hubungan manusia, serta menyebabkan penyusutan hubungan dekat yang dulu sangat terjaga di masa lalu. ”

Di masa lalu, kata Hussein, jamaah calon haji dan keluarga mereka biasa menghabiskan enam bulan atau lebih di Makkah. Pemandu wanita bekerja dalam peran seperti penerimaan dan keramahtamahan, menyiapkan lokasi, menemani jamaah calon haji perempuan ke tempat-tempat suci, menjaga barang-barang berharga mereka, menyediakan perawatan kesehatan, dan bahkan merawat anak-anak mereka.

“Dalam beberapa tahun terakhir, pemandu wanita bekerja dengan cara yang lebih maju dan melakukan layanan berkualitas tinggi untuk jamaah perempuan,” kata Hussein. “Pertemuan kesadaran budaya dan agama disediakan untuk jamaah perempuan, yang isinya ditentukan sesuai dengan kebutuhan kelompok sasaran. Pemandu wanita juga dilatih dalam seni berurusan dengan jamaah perempuan, seni berbicara, dan pertolongan pertama dan sejumlah kursus lainnya.” (Msh)

Tags: arab saudiKota Suci MakkahPelaksanaan haji 2020
Previous Post

Indonesia dan UEA Capai Kesepakatan Dagang Senilai Rp320 Triliun, Investasi Terbesar dalam Sejarah Tanah Air

Next Post

Komplotan Maling Motor Satroni Warteg di Tambora

Rekomendasi Berita

Desa Gembong Wakili Kabupaten Tangerang Ikut Lomba Desa Antikorupsi
Headline

Desa Gembong Wakili Kabupaten Tangerang Ikut Lomba Desa Antikorupsi

30/01/2023
3 Ayat Pengingat Kematian: Tak Seorang pun Bisa Lari Darinya
Headline

Jalan Lurus Itu Istiqamah, Agama Jalan Tengah

30/01/2023
AQC Cetak Puluhan Guru Ngaji untuk Dikirim ke RTQ Pelosok
Headline

AQC Cetak Puluhan Guru Ngaji untuk Dikirim ke RTQ Pelosok

30/01/2023
Pemkab Tangerang Berhasil Tekan Stunting dari 16.100 Jadi 9.200 Kasus
Headline

Pemkab Tangerang Berhasil Tekan Stunting dari 16.100 Jadi 9.200 Kasus

30/01/2023
Sumsel Gudang Emas yang Jatuh Miskin
Headline

Menpan RB Jelaskan Isu Rp500 Triliun Dana Kemiskinan Habis Untuk Studi Banding dan Rapat

30/01/2023
Bupati Tangerang: Disiplin Jadi Modal Penting untuk Layani Masyarakat
Headline

Bupati Tangerang: Disiplin Jadi Modal Penting untuk Layani Masyarakat

30/01/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Desa Gembong Wakili Kabupaten Tangerang Ikut Lomba Desa Antikorupsi

Desa Gembong Wakili Kabupaten Tangerang Ikut Lomba Desa Antikorupsi

30/01/2023 20:11
3 Ayat Pengingat Kematian: Tak Seorang pun Bisa Lari Darinya

Jalan Lurus Itu Istiqamah, Agama Jalan Tengah

30/01/2023 18:04
AQC Cetak Puluhan Guru Ngaji untuk Dikirim ke RTQ Pelosok

AQC Cetak Puluhan Guru Ngaji untuk Dikirim ke RTQ Pelosok

30/01/2023 16:40
Pemkab Tangerang Berhasil Tekan Stunting dari 16.100 Jadi 9.200 Kasus

Pemkab Tangerang Berhasil Tekan Stunting dari 16.100 Jadi 9.200 Kasus

30/01/2023 16:19

Berita Populer

Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan

30/01/2023 05:48

AQC Cetak Puluhan Guru Ngaji untuk Dikirim ke RTQ Pelosok

30/01/2023 16:40

Siapa Engkau di Sisi Allah?

30/01/2023 04:11

Menparekraf dan Sekda Kabupaten Tangerang Ajak Content Creator Majukan UMKM

29/01/2023 13:48

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved