Indonesiainside.id, Jeddah—Otoritas Arab Saudi telah menutup sementara 10 masjid, setelah enam kasus Covid-19 terdeteksi di antara jemaah. Namun, 12 masjid di seluruh Arab Saudi, termasuk di kota Makkah, telah dibuka kembali setelah pekerjaan pembersihan dan desinfeksi selesai, kutip Arab News.
Kasus virus telah menyebabkan 218 masjid ditutup sementara dalam 26 hari terakhir, dengan 196 dibuka kembali setelah tindakan pencegahan selesai. Kementerian tersebut mengatakan bahwa tiga masjid berada di Riyadh, dua di masing-masing di Qassim, Perbatasan Utara dan Provinsi Timur, dan satu di Provinsi Dhahran selatan di Asir.
Kementerian memuji kerja sama jamaah dan karyawan masjid, yang mematuhi langkah-langkah protokol kesehatan. Kementerian juga mengingatkan jamaah untuk terus mematuhi protokol keamanan di masjid, termasuk berlatih jarak aman, menggunakan sajadah sendiri dan memakai masker setiap saat.
Pemeriksaan suhu tubuh juga wajib dilakukan setiap memasuki masjid di Arab Saudi, termasuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Ini adalah saat Saudi memperbolehkan makan malam di restoran dan pembukaan bioskop dan pusat olahraga, mulai hari ini Ahad (7/3).
Namun protokol kesehatan tetap diterapkan seperti penggunaan aplikasi pintar tawakalna untuk memasuki restoran atau tempat umum. (NE)