Indonesiainside.id, Ankara– Sekretaris Jenderal Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS), Ali Qaradaghi, menyampaikan belasungkawa pada hari Jumat atas kematian cendekiawan Muslim terkemuka Syeikh Mohammad Ali as-Sabuni. Syeikh Mohammad Ali al-Sabuni dikenang sebagai penulis, sarjana yang memberikan komentar sederhana tentang Al-Quran.
Al-Sabuni adalah seorang guru terkemuka di Fakultas Syariah di Universitas Ummul-Qura di Makkah, Arab Saudi, di mana dia memberikan komentar-komentar yang disederhanakan dari Al-Quran dan menulis buku-buku tentang Islam, tulis Qaradaghi di Facebook.
Dia mengatakan bahwa al-Sabuni berdiri bersama rakyat Suriahnya dalam revolusi melawan rezim Assad sejak dimulainya revolusi pada tahun 2011.
Al-Sabuni lahir di Aleppo pada tahun 1930 dan pada tahun 1962 ia pindah untuk mengajar di Makkah di mana ia berpartisipasi dalam ceramah dan seminar, dan menjadi tamu di acara televisi tentang Islam dan menulis 57 buku.
Al-Sabuni meninggal pada hari Jumat pada usia 91 tahun di Yalova, Turki, yang terletak di selatan Istanbul, di mana dia berduka oleh sejumlah ulama terkemuka sebagai pengakuan atas perannya dalam pengabdian Islam dan Al-Quran. (NE)
