Indonesiainside.id, Jeddah–Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr. Abdel Fattah Suleiman Mashat mengumumkan sedang mengawasi kasus isin umrah ilegal yang mencoba masuk ke Masjidil Haram secara tidah sah. Hal ini dilakukan setelah penemuan kasus izin umrah palsu yang mencoba masuk ke Masjidil Haram tanpa izin.
Menurut Dr. Abdel Fattah, dikutip Arab News juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan aplikasi smartphone Eatamarna hanya untuk mendapatkan tasreh atau izin sah untuk umrah dan sha;at fardhu di Masjidil Haram. Izin tersebut menambahkan bahwa ia disetujui oleh otoritas Saudi dalam jangka waktu tetap, untuk mengekang Covid-19 di Masjidil Haram.
Abdel Fattah juga mendorong jemaah untuk menggunakan transportasi yang disediakan oleh pihak berwenang yaitu layanan shuttle bus ke tempat miqat atau ke Masjidil Haram. Menjelang dimulainya Bulan Ramadhan, segera, otoritas Saudi memperketat kontrol masuk ke Masjidil Haram, di tengah pandemi Covid-19.
Pengumuman ini disampaikan ketika Saudi mencatat jumlah kasus Covid-19 baru tertinggi sejak awal tahun. Arab Saudi melaporkan delapan kematian terkait Covid-19 pada hari Jumat. Korban meninggal sekarang mencapai 6.684. (NE)