Indonesiainside.id, Jeddah–Makkah siap menerima jamaah umrah yang sudah mendapat vaksinasi menjelang Ramadhan. Demikian lapor Saudi Arabian News Agency (SPA).
Hal itu diumumkan oleh otoritas terkait pada Rapat Komite Sentral Haji yang diketuai oleh Penasihat Penjaga Dua Masjid Suci, selaku Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal pada hari Rabu. Pangeran Khaled yang juga sebagai ketua panitia menekankan pentingnya upaya dan koordinasi bersama untuk memastikan bahwa semua persiapan menyambut jamaah berjalan lancar demi keselamatan pengunjung Dua Masjid Suci.
Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Haji dan Umrah juga menyampaikan rencana musim Ramadhan meliputi perbaikan operasional Masjidil Haram sekaligus mematuhi semua langkah preventif yang dikeluarkan oleh otoritas.
Izin umrah akan diberikan kepada mereka yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19, mereka yang sudah kebal setelah 14 hari menerima dosis pertama, dan mereka yang sudah kebal dan sudah sembuh dari infeksi. Permohonan izin umrah, sholat dan kunjungan, slot waktu yang tersedia dan konfirmasi akan dilakukan melalui aplikasi (Eatmarna) dan (Tawakkalna).
Manajemen Urusan Haram dan Masjid Nabawi juga menyampaikan rencana operasionalnya selama Ramadhan yang akan dilaksanakan oleh 4.422 staf. Berdasarkan rencana operasi, 14 rute disediakan untuk Tawaf dan tiga rute terdekat ke Ka’bah disediakan untuk orang tua serta penyandang cacat.
Sebanyak 5.000 pekerja pria dan wanita akan menjalani operasi sterilisasi dan desinfeksi rutin, poster panduan juga akan ditempatkan di semua ruang doa untuk meningkatkan kepatuhan terhadap penahanan sosial. Selain itu, Bandara King Abdulaziz, juga menaungi tim khusus untuk menyambut kedatangan jamaah haji dan akan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan penyedia layanan.
Tim akan menangani jamaah selama di bandara termasuk di terminal kedatangan dan keberangkatan untuk memastikan jamaah mematuhi pedoman yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.Semua fasilitas transportasi juga disediakan termasuk layanan Kereta Cepat Haramain serta pengaturan rute ekspres umrah. (NE)