Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Selasa, 5 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Khazanah

KH Bachtiar Nasir: Takwa, Modal Utama Perjuangan Membebaskan Baitul Maqdis

Muhajir
Jumat, 30 April 2021 03:24 WIB
Masjid Al Aqsa. Foto: istimewa

Masjid Al Aqsa. Foto: istimewa

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesianside.id, Jakarta – Ketua Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM), KH Bachtiar Nasir, menjelaskan, modal utama yang harus dipersiapkan untuk menjadi pejuang pembebas Baitul Maqdis adalah takwa. Setelah itu, berikan yang terbaik dari apa yang dimiliki, mulai dari harta, raga, bahkan nyawa.

Dua modal utama itu merupakan intisari dari tadabbur Surah al-Isra ayat 7-8. Ulama yang kerap disapa UBN itu menegaskan, tidak ada perbedaan pendapat di antara umat Islam jika berkaitan dengan perjuangan pembebasan Baitul Maqdis.

“Indonesia dengan semua situasi dan fitnah yang sedang kita hadapi, tetaplah teguh di atas jalan dakwah, terkhusus dalam perjuangan pembebasan Baitul Maqdis. Tetaplah Bersatu satu sama lain, jangan pernah mau dipecah-belah, jangan biarkan ada penyusup yang memberikan pengaruh buruk terhadap kebersamaan dan persatuan kita,’’ kata UBN dalam acara ‘Janji Setia Menjaga Masjid Al-Aqsa’ yang diadakan secara daring, Kamis (29/4).

Takwa adalah modal besar dalam perjuangan. Sebagaimana para sahabat di peprang Badar. Mereka dalam keadaan berpuasa. Tapi mereka memiliki ketakwaan tinggi, sehingga tak sedikit pun gentar terhadap kekuatan musuh. Demikian pula pada penaklukkan Kota Makka. Mereka merebut kota suci Makka dalam keadaan berpuasa.

Baca Juga:

UBN: Posisi Wartawan Strategis, Bersihkan Kotoran-Kotoran Informasi

Dari Masjidilharam, Bachtiar Nasir Temani Ummat Islam Takbiran di Tanah Air

Dalam kondisi lapar dan dahaga mereka bergerak di medan juang. Namun takwa membuat kuat dan berani. Tak takut kepada kekuatan orang-orang musyrik. Ini harus menjadi motivasi agar umat Islam tidak gentar menghadapi kekuatan zionis Israel yang saat ini tengah berupaya merampas Baitul Maqdis dari tangan umat Islam

“Kadang kita memang berat memberikan bantuan materi kepada saudara kita di Palestina, tapi fokuslah meraih tingkatan takwa paling tinggi. Semoga ketakwaan kita pada Ramadhan ini bisa memberikan kontribusi sekecil apapun untuk al-Aqsa. Itu menjadi prioritas. Ketakwaan ini, mari berikan takwa yang paling tinggi,’” katanya.

Kalau pun ingin memberikan harta, kata beliau, mulai dari diri sendiri sebelum mengajak orang lain. Pejuang Baitul Maqdis harus memberikan yang terbaik dari apa yang dimiliki. “Berikan harta yang terbaik untuk mensucikan diri. Setelah berdua duaan dengan Allah. Sesungguhnya harta kita, harta yang kita berikan, bukan karena haknya Al-Aqsa, tapi memberikan harta karena janji setianya, demi mendapatkan kesucian jiwa,” kata dia.

Selain itu, UBN meminta agar orang yang sudah berjanji setia menjaga Masjid Al-Aqsa untuk tetap yakin dan teguh berada di atas jalan dakwah dan perjuangan membebaskan kiblat pertama umat Islam itu. Para pejuang Baitul Maqdis harus yakin bahwa kemenangan pasti akan jatuh ke tangan umat Islam, dengan pertolongan Allah Ta’ala. Demikian pula Al-Aqsa akan terbebas dari penjajah zionis Israel.

“Janji Allah sangat jelas. Semua ada dalam Al-Isra. Maka siapa saja yang ingin bersungguh-sungguh berjuang membebaskan Baitul Maqdis, ingin memiliki pegangan yang kuat, selain persatuan umat islam, mari kita berpegang kepada surah al-Isra dengan sungguh-sungguh. Tidak mungkin kita menjadi pejuang al-Aqsa tanpa bimibingan surah al-Isra. Berapapun dana yang yang kita keluarkan, tenaga yang kita berikan tidak akan menghasilkan apa-apa, jika tidak berpegang pada surah tersebut,’’ ucap UBN.

Pada ayat 7 surah al-Isra misalnya. Ayat tersebut merupakan pegangan paling objektif jika ingin melihat permasalahan al-Aqsa. Ayat tersebut harus menjadi pegangan kuat dalam perjuangan. Rugi besar orang yang bersikap oportunis atau tidak mau berjuang membebaskan Baitul Maqdis. Sebab, terlibat dalam perjuangan tersebut merupakan pintu gerbang menuju kebahagiaan hakiki. Kebahgiaan dunia akhirat. (Aza)

Tags: Bachtiar NasirBaitul Maqdismasjid aqsaperjuangantakwa
Berita Sebelumnya

Berburu Malam Seribu Bulan, Beribu Kebaikan di Malam Qadar

Berita Selanjutnya

Tadabbur: Sebelum Pintu Surga Itu Tertutup

Rekomendasi Berita

Pemberangkatan Jamaah Haji Selesai, Total 240 Kloter Tiba di Tanah Suci
Headline

Pemberangkatan Jamaah Haji Selesai, Total 240 Kloter Tiba di Tanah Suci

4 Juli 2022
Sedekah dan Haji
Headline

91.106 Jamaah Tiba di Tanah Suci, 20 Orang Wafat, 122 Sakit

3 Juli 2022
Jamaah Haji Asal Lebak dan Tangerang Dapat Sambutan Istimewa di Jeddah
Headline

Pakai Visa Singapura dan Malaysia untuk Haji, 46 WNI Ditolak Masuk Arab Saudi

3 Juli 2022
Jangan Tunggu Tua Baru Mau Naik Haji
Khazanah

Jawa Barat Tuntaskan Pemberangkatan 17.566 Jamaah Haji

3 Juli 2022
Deradikalisasi di Menag, Siapa yang Disasar?
Headline

Bahas Moderasi Beragama, Fahmi Salim Diundang Konferensi Internasional di Unismuh Makassar

3 Juli 2022
Kedua Orang Tua Wafat, Gadis 19 Tahun Ini Gantikan Ayah Naik Haji
Headline

Pemberangkatan Tinggal 3 Hari, Total 82.437 Jamaah Haji Tiba di Tanah Suci

30 Juni 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Pemerintah Perpanjang PPKM di Luar Jawa – Bali

04/07/2022 15:01

Risalah

Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022
Hujan Iringi Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah
Headline

6 Keutamaan Haji dan Manfaatnya

20 Juni 2022
Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha
Risalah

Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha

20 Juni 2022

Berita Terkini

Benarkah ACT Mendanai Terorisme?

Benarkah ACT Mendanai Terorisme?

05/07/2022 14:09
343 Anak di NTB Dapat Beasiswa Dari BPJAMSOSTEK

343 Anak di NTB Dapat Beasiswa Dari BPJAMSOSTEK

05/07/2022 10:51
Disiplin Prokes Harga Mati Untuk Cegah Varian Mu

Pemerintah Perpanjang PPKM di Luar Jawa – Bali

04/07/2022 15:01
Minyak Goreng Curah

Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai Aplikasi, Lantas Kartu Sembako Murah Apa Gunanya?

04/07/2022 11:09
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved