Indonesiainside.id, Yogyakarta– Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq Mughni mengatakan bahwa Muhammadiyah mendukung kemerdekaan dan terwujudnya kedaulatan Palestina. Pengalaman Indonesia mengalami pahitnya penderitaan penjajahan selama ratusan tahun membuat masyarakatnya yang sadar memahami rasa senasib sepenanggungan dengan Palestina.
“Muhammadiyah menentang segala bentuk penjajahan dan kezaliman. Muhammadiyah juga menyayangkan veto USA atas resolusi PBB untuk menyelesaikan persoalan Palestina,” tegas Syafiq pada Senin (24/5).
Sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina, Muhammadiyah menggalang bantuan kemanusiaan, dukungan moral, dan mengajak waspada terhadap adanya mobilisasi opini yang mendiskreditkan perjuangan kemerdekaan Palestina dan menjastifikasi kejahatan politik dan kemanusiaan Israel.
“Muhammadiyah mengajak dunia internasional untuk semakin sensitif terhadap kejahatan kemanusiaan, pelanggaran HAM, untuk mewujudkan dunia yang beradab. Keadilan harus ditegakkan karena tidak mungkin ada perdamaian tanpa keadilan,” tutur Syafiq.
Di akhir, Syafiq juga meminta kepada warga bangsa khususnya warga Muhammadiyah untuk mendorong doa dan donasi, dan juga mengingatkan warga Persyarikatan untuk tidak larut dalam dunia semu pertarungan narasi soal Palestina di media sosial hingga melalaikan kegiatan-kegiatan produktif yang nyata untuk keumatan, bangsa dan kemanusiaan.(NE)