Indonesianside.id, Jakarta–Innalillahi wa innailaihirajiun. Kabar duka datang dari BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta. Ketua BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta periode 2019 – 2024, KH Ahmad Luthfi Fathullah, berpulang ke rahmatullah di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Ahad (11/7) pukul 18.32 WIB.
Ahmad Luthfi telah memimpin BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta dengan gagasan-gagasan dan inovasi yang luar biasa. Hal itu disampaikan Wakil Ketua II BAZNAS BAZIS Provinsi DKI, H. Saat Suharto Amjad kepada Beritajakarta.id.
“Beliau telah memimpin BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta dengan gagasan-gagasan dan inovasi yang luar biasa. Membuat banyak gebrakan dan berkolaborasi dengan banyak pihak dalam menjalankan amanah kepada umat di Jakarta,” katanya.
Pihaknya mendoakan ikhtiar almarhum dalam menolong para mustahik melalui BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta menjadi jariah yang tidak pernah putus. Ia menyatakan, selain ahli hadits, almarhum adalah guru bagi para pejuang gerakan zakat di Indonesia.
“Selamat jalan kyai. Mohon dimaafkan kesalahan-kesalahan beliau, dan mohon keihlasan doa agar dilapangkan kuburnya, diterima amal baiknya. Keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas,” tambahnya.
Pakar Hadits
Lutfi adalah putra ulama Betawi yang disegani, bernama Guru Mughni. Menghabiskan masa kecilnya di Jakarta, ketia remaja ia melanjutkan ke Pondok Modern Gontor Ponorogo.
Ia kemudia melanjutkan ke Universitas Damaskus, Suriah dalam bidang ilmu hadits, dan melanjutkan masternya (S2) di Universitas Jordan, Yordania. Ia melanjnutkan program S3 di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dengan disertasi Kajian Hadits Kitab Durratun Nasihin tahun 2000.
Selain pengajar di beberapa perguruan tinggi seperti UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, IAIN Bandung, IIQ Jakarta dan Universitas Indonesia (UI) Jakarta, ia juga sebagai Direktur Perguruan Islam Al-Mughni dan Direktur Lembaga Pengkajaian dan Penelitian al-Qur’an dan Hadits (LP2QH).
Ia juga pendiri Pusat Kajian Hadis (PKH). PKH adalah sebuah perpustakaan khusus hadits. Lebih dari 5000 judul kitab hadits telah dikumpulkan kegiatan studi dan kajian hadits. (NE)