Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Khazanah

3 Jimat Jenderal Sudirman Menghadapi Musuh di Perang Gerilia

Oleh Azhar Azis
Senin, 09/08/2021 15:20
Soeharto (kiri) dan Jenderal Sudirman. Sumber : Flickr

Soeharto (kiri) dan Jenderal Sudirman. Sumber : Flickr

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Siapa yang tidak kenal dengan kesaktian dan keberanian Panglima Besar Jenderal Sudirman? Setiap kali menghadapi musuh di perang gerilia dahulu kala, Sang Jenderal pernah sekali pun ciut nyalinya. Ternyata, Sang Panglima yang juga guru dan ulama ini mempunyai tiga jimat sakti yang tak pernah lepas dengan dirinya.

Pertama, sang Jenderal pernah menjadi Guru HIS Muhammadiyah di Cilacap dan berkemah dari Cilacap ke Batur Banjarnegara. Disampaikan Endra Widyarsono, Ketua Umum Hizbul Wathan bahwa Jenderal Sudirman kala itu berjalan selama tiga hari tiga malam.
Selama perjalanan, Pak Dirman sapaannya dulu kerap berhenti di desa-desa dan melakukan pengajian.

“Kemudian anak buahnya membawakan kendi untuk wudhu. Kalau rombongan berkemah menginjak tanaman Pak Dirman menyuruh supaya dirapikan kembali,” tutur Endra, dilansir Muhammadiyah.or.id.

Ternyata inilah yang menjadi strategi jitu Jenderal Sudirman ketika menghadapi Perang Gerilya dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia. Wudhu, itulah jimat pertamanya yang dikenal sakti.

Baca Juga:

Hukum Menyentuh Isteri atau Suami Usai Wudhu

Dosa Berguguran Seiring Air yang Menetes dalam Wudhu

Kedua, Jenderal Sudirman sering dianggap tak bisa ditangkap karena punya jimat khusus. Endra mengklarifikasi bahwa bukan jimatnya yang melindungi sang Jenderal tetapi keteguhan dan kepercayaan kepada Allah SWT.

Ketiga, Jenderal Sudirman masih muda ketika menjadi anggota Hizbul Wathan dan belum pernah menua. Maka Sang Jenderal cocok untuk dijadikan panutan bagi generasi muda.

“Saat terpilih menjadi Panglima Besar TNI, Pak Dirman masih berusia 29 tahun. Usia itu terbilang masih muda dibanding rekan seniornya Urip Sumoharjo. Peran ini menunjukkan bahwa Pak Dirman layak menjadi role model sekaligus prototype (contoh) pendidikan bagi generasi muda,” katanya.

Dilansir NU Online, pada 25 Desember 1948, pasukan Jenderal Soedirman tiba di Kediri. Suasana kota sangat riuh dan bergemuruh. Sedangkan pasukan Belanda berada di puncak semangat lantaran baru saja meruntuhkan benteng pertahanan kota itu dari selatan.

Tiga Jimat

Pasukan Belanda tiba-tiba menyergap markas persembunyian Jenderal Soedirman atas petunjuk salah seorang telik sandi. Pasukan penjajah memang bersumpah akan menangkap Soedirman hidup atau mati, apapun caranya, menyusul semangat sang panglima besar menggelorakan perlawanan.

Seorang prajurit melapor kepada Jenderal Sudirman bahwa Belanda telah mengepung rapat tempat persembunyian mereka. Sejurus kemudian, jenderal besar ini mengajak para prajuritnya untuk menggelar dzikir dan tahlil. “Mari kita berdzikir agar diberi pertolongan Allah. Jangan sekali-sekali di antara tentara kita ada yang menyalahi janji menjadi pengkhianat nusa, bangsa, dan agama. Harus kamu senantiasa ingat bahwa perjuangan selalu memakan korban. Jangan sekali-kali membuat rakyat menderita,” ujar Pak Dirman yang diperankan sang cucu, Ganang Priambodo Soedirman, dalam penampilan sosio drama tentang peran Panglima Besar Jenderal Soedirman pada peringatan HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017).

Dalam sosio drama tersebut dikisahkan, pada 19 Desember 1948, penduduk Yogyakarta sedang menikmati kemerdekaan. Namun, semua berantakan menyusul datangnya pasukan agresor Belanda yang datang menyerang. Rakyat Yogyakarta berlarian ke sana ke mari. Aksi militer ini akhirnya sampai ke telinga Jenderal Soedirman.

Pak Dirman tahu ada pengkhianat yang melaporkan kepada Belanda bahwa ia adalah Jenderal Soedirman. Anehnya, tentara Belanda tidak percaya bahkan menembak mati pengkhianat tersebut. Pak Dirman memang ahli strategi mengecoh lawan. Ia tak gentar menghadapi penjajah.

Ketika Belanda menyerang markasnya, mereka gagal menangkap sang jenderal. Setelah kejadian tersebut, banyak anak buah Pak Dirman yang menanyakan jimat apa yang dipakai sehingga tentara Belanda sulit menangkapnya.

Sang Panglima Besar hanya menyebut tiga hal: tidak pernah putus dari keadaan wudhu, shalat lima waktu tepat waktu, dan mengabdikan diri bukan untuk keluarga, golongan, atau partai, tapi untuk bangsa dan negara. (Aza)

Tags: jenderal sudirmanwudhu
Previous Post

Kenali 10 Perilaku Ini yang Bikin Tubuh Mudah Lelah

Next Post

Harapan Bima Arya ke Presiden Jokowi

Rekomendasi Berita

Ketua Umum MIUMI: Pernyataan Kepala BPIP Berpotensi Memecah Belah Bangsa
Headline

Pidato Akhir Tahun Prof Hamid Fahmy: Indonesia Jadi Bangsa yang Beragama dengan Proses Damai

26/12/2022
Masjid Al Aqsha Delatinos Gelar Khitan Massal, Anak-Anak Diarak Andong dan Moge
Headline

Masjid Al Aqsha Delatinos Gelar Khitan Massal, Anak-Anak Diarak Andong dan Moge

17/12/2022
Dikabarkan Hilang, Penggembira Muktamar Muhammadiyah Ini Ternyata Sudah Pulang
Headline

Dikabarkan Hilang, Penggembira Muktamar Muhammadiyah Ini Ternyata Sudah Pulang

24/11/2022
Profil 13 Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah: Dahlan Rais Tertua, Hilman Latief Termuda
Headline

Profil 13 Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah: Dahlan Rais Tertua, Hilman Latief Termuda

20/11/2022
Songkok Khas NU Berlogo Nahdlatul Ulama Fenomenal di Muktamar Muhammadiyah
Headline

Songkok Khas NU Berlogo Nahdlatul Ulama Fenomenal di Muktamar Muhammadiyah

19/11/2022
Pilar-Pilar Peradaban
Khazanah

Apa itu Salafisme? KH Ahmad Dahlan, Muhammad Abduh dan Abdul Wahab

19/11/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Menparekraf dan Sekda Kabupaten Tangerang Ajak Content Creator Majukan UMKM

Menparekraf dan Sekda Kabupaten Tangerang Ajak Content Creator Majukan UMKM

29/01/2023 13:48
KNRP Kirim Pakaian Hangat Hadapi Musim Dingin ke Gaza

KNRP Kirim Pakaian Hangat Hadapi Musim Dingin ke Gaza

28/01/2023 16:17
Aparat Bergerak Cepat, Insiden Pelemparan Bus Arema FC

Aparat Bergerak Cepat, Insiden Pelemparan Bus Arema FC

28/01/2023 13:23
Ramai Isu Penculikan Anak, Ini Pesan Polisi

Ramai Isu Penculikan Anak, Ini Pesan Polisi

28/01/2023 13:17

Berita Populer

Gudang Arang Ilegal di Batam Gunakan Bahan Baku Mangrove

27/01/2023 11:16

DPR Kaget Food Estate Sumut Tidak Maksimal

27/01/2023 07:04

Biaya Haji Meroket, Gerindra: Ingat Pak, Yang Berangkat Haji Reguler itu 70 persen Orang Tidak Mampu

27/01/2023 11:26

Pemkab Tangerang Optimalkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Pihak PIK-2

27/01/2023 19:00

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved