Indonesiainside.id, Jakarta – Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr Salim Segaf Al Jufri memberikan tausiyah agar tahun baru Hijriah dijadikan sebagai ajang muhasabah. Dia menyebutkan tiga level muhasabah yang bisa dilakukan, yakni muhasabah level individu, level sosial, dan level kebangsaan.
“Pada level individu, maasing-masing kita harus melakukan muhasabah pada dirinya, untuk banyak bersyukur dan sabar, khususnya dalam kondisi pandemi covid ini. Masih banyak kenikmatan-kenikmatan lain dari Allah yang kita rasakan, dengan adanya ujian ini bukan semakin jauh kepada Allah, justru semakin mendekat dan berlari menuju Allah SWT,” katanya saat menghadiri dan memberi arahan dalam acara Muhasabah dan Doa Muharram 1443 H menyambut tahun baru Hijriyah oleh DPP PKS secara virtual, dikutip dari situs web DPP PKS, Selasa (10/8/2021).
Salim menjelaskan permasalahan sosial negara yang kompleks khususnya dalam menghadapi wabah pandemi, bisa memunculkan solidaritas sosial, untuk membangun ketahanan nasional. “Permasalahan sosial kita sangat kompleks, masalah ekonomi, ketahanan keluarga, kesehatan, pendidikan, sangat banyak. Para pakar dan ahli pandemi mengatakan varian delta di negeri kita kasus harian dan kematian terbesar di ASEAN dan Asia, dan kita dapatkan negara kewalahan, rumah sakit, kewalahan, tenaga medis kewalahan,” katanya.
Karena itu, penting memunculkan solidaritas sosial nasional sebagai modal untuk membangun ketahanan nasional. Dengan ketahanan nasional itu menjadi bekal menghadapi berbagai masalah yang akan dihadapi bangsa ini.
Doktor Salim juga menyoroti tata kelola negara dalam menghadapi wabah covid-19 yang masih banyak kekurangan. Sistem dan kebijakan pembangunan negara secara umum, sangat kompleks dan bermasalah.
“Saat ini kita tidak perlu menyalahkan satu sama lain, saatnya kita melakukan evaluasi, ini negara kita, ini bangsa kita, banyak ketimpangan disana sini, ini tugas kita bersama,” ujar Doktor Salim.
Dia mengapresiasi para kader PKS yang telah aksi solidaritas nasional dengan membuat berbagai program yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Di antara program-programnya adalah Tebar 1,7 juta paket sembako dan potong gaji anggota dewan. (Aza)