Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Rabu, 6 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Headline

UAS: Kalau Iman Sudah Kuat, Jangan Ragu Tinggalkan Sistem Riba

Azhar Azis
Jumat, 27 Agustus 2021 05:00 WIB
Gunernur Sumatera Barat Mahyeldi saat bersilaturahim dengan UAS. (ANTARA/Dokumentasi Apim Sumbar)

Gunernur Sumatera Barat Mahyeldi saat bersilaturahim dengan UAS. (ANTARA/Dokumentasi Apim Sumbar)

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Padang – Dai kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) menyebut upaya mengonversi Bank Nagari menjadi bank umum syariah sebagai ujian iman bagi masyarakat Sumatera Barat (Sumbar). Menurut dia, kalau iman sudah kuat maka tidak ada alasan untuk menunda meninggalkan sistem riba (bank riba) dan beralih ke sistem syariah.

“Mungkin yang takut rugi, yang takut jadi fakir jika memilih sistem syariah itu masih terbujuk rayuan setan yang disebut (dalam Al Quran Surah) Al Baqarah 268 itu,” katanya saat bersilaturahmi dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy di Padang, Kamis (26/8).

UAS mengemukakan bahwa peralihan perbankan ke sistem syariah harus dimulai dari kesadaran masyarakat di akar rumput. Peralihan ke sistem syariah tidak bisa dimulai dari atas saja, misalnya dengan menerbitkan peraturan daerah (perda). “Kalau kendala dari proses konversi ini adalah khawatir akan mengakibatkan kerugian maka ini adalah ujian bagi iman masyarakat Sumbar,” katanya.

UAS  menyarankan pemerintah provinsi menggandeng tokoh agama, ulama, dan majelis taklim untuk mengampanyekan manfaat sistem ekonomi syariah. “Kalau semua sudah bergerak, setiap masjid dan majelis keilmuan terus membahas ekonomi syariah, diharapkan masyarakat bawah akan mulai sadar, lalu menuntut untuk mengarah pada sistem syariah,” ujarnya.

Baca Juga:

Kenapa Pinjam Uang dari Bank Riba Tidak Boleh dan Bank Syariah Boleh?

Karena Kata “Kafir”, Ustadz Abdul Somad Ditolak di Singapura

Dia juga mengemukakan bahwa amal baik gubernur, bupati, dan wali kota bukan hanya shalat dan membaca al-Qur’an. “Itu amal yang biasa. Amalnya, ijtihadnya, adalah konstitusional, mengubah dari yang konvensional ke syariah itu adalah konstitusional,” katanya.

Gubernur Mahyeldi mengatakan bahwa pemerintah provinsi berusaha mengonversi Bank Nagari dari bank konvensional menjadi bank umum syariah. Dalam RUPS sudah disepakati paling lambat sudah terlaksana pada Januari 2023.

Dia mengatakan, UAS telah menjadi inspirasi baginya untuk membuat program pembangunan terutama yang menyangkut daerah terisolir. “Kalau UAS dua kali sebulan masuk ke pedalaman. Kami pun mencontoh itu. Minimal dua kali setahun Gubernur dan Wakil Gubernur turun langsung ke daerah-daerah terisolir yaitu pada akhir tahun dan pada Idul Adha,” ujarnya.

Selama kunjungan akan dilihat apa yang bisa dibantu sesuai dengan kewenangan provinsi sehingga pembangunan itu benar-benar bisa merata hingga ke daerah tersulit.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin menilai konversi Bank Pembangunan Daerah (BPD Sumbar atau Bank Nagari menjadi syariah sejalan dengan rencana strategis perekonomian yang dirancang pemerintah pusat. “Secara keseluruhan ini sejalan dengan rencana strategis pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah di bidang keuangan ,industri, keuangan nonbank,” kata Wapres dalam konferensi video daring di Padang, Rabu, 23 Juni 2021 17:22 WIB.

Dia menyampaikan hal itu pada konferensi video daring dengan tema Konversi Bank Nagari menjadi Syariah bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumbar. Menurut Wapres, BPD di Aceh dan Nusa Tenggara Barat sudah melakukan konversi ke syariah. “Sedangkan di Riau dan Bank Nagari di Sumbar masih dalam proses,” katanya.

Dia menilai seharusnya konversi Bank Nagari ke Syariah di Sumbar lebih cepat dan lebih dulu. “Karena ada falsafah dan komponen tungku tigo sajarangan yang bisa segera menuntaskan prosesnya,” kata dia. (Aza/Ant)

Tags: abdul somadbank syariahIman KuatJangan RaguSistem RibaUAS
Berita Sebelumnya

Giliran Pengemudi Transportasi Online dan Pengemudi Truk di Vaksin

Berita Selanjutnya

BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

Rekomendasi Berita

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini
Headline

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

6 Juli 2022
Presiden Rusia: Menghina Nabi Muhammad Pelanggaran Kebebasan Beragama
Headline

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

5 Juli 2022
Bupati Zaki Undang 12 Negara Hadiri PNLG Summit Meeting di Tangerang
Headline

Bupati Zaki Undang 12 Negara Hadiri PNLG Summit Meeting di Tangerang

5 Juli 2022
14 Tahun Berkiprah, Ini Sepak Terjang AQL di Dunia Dakwah dan Pendidikan
Headline

14 Tahun Berkiprah, Ini Sepak Terjang AQL di Dunia Dakwah dan Pendidikan

5 Juli 2022
Disiplin Prokes Harga Mati Untuk Cegah Varian Mu
Headline

Pemerintah Perpanjang PPKM di Luar Jawa – Bali

4 Juli 2022
Minyak Goreng Curah
Headline

Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai Aplikasi, Lantas Kartu Sembako Murah Apa Gunanya?

4 Juli 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

05/07/2022 16:48

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

06/07/2022 00:50

Risalah

Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022
Hujan Iringi Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah
Headline

6 Keutamaan Haji dan Manfaatnya

20 Juni 2022
Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha
Risalah

Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha

20 Juni 2022

Berita Terkini

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

06/07/2022 00:50
Presiden Rusia: Menghina Nabi Muhammad Pelanggaran Kebebasan Beragama

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

05/07/2022 16:48
Bupati Zaki Undang 12 Negara Hadiri PNLG Summit Meeting di Tangerang

Bupati Zaki Undang 12 Negara Hadiri PNLG Summit Meeting di Tangerang

05/07/2022 16:20
14 Tahun Berkiprah, Ini Sepak Terjang AQL di Dunia Dakwah dan Pendidikan

14 Tahun Berkiprah, Ini Sepak Terjang AQL di Dunia Dakwah dan Pendidikan

05/07/2022 15:09
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved