Indonesiainside.id, Jakarta—Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta para pengurus GP Ansor untuk terus memompa kaderisasi di semua tingkatan meski kondisi masih didera pandemi. Yaqut mengatakan Ansor adalah organisasi yang sangat dinamis, karenanya semua kader harus bisa menyesuaikan dengan situasi perkembangan.
“Kita harus beradaptasi dengan Pandemi Covid-19. Jangan sampai amanah-amanah kaderisasi terhambat. Kaderisasi harus terus berjalan, agar tercipta kader-kader andal yang mampu menghadapi dinamika yang ada,” tegas di sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) GP Ansor di Jakarta, Sabtu (24/9).
Yaqut yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengatakan, selama pandemi banyak kegiatan dan program kaderisasi terganggu. Meskipun demikian, ia meminta kaderisasi harus tetap berjalan.
“Manfaatkan momentum kaderisasi di tengah pandemi ini untuk dapat terus dapat menebar manfaat bagi umat, bagi masyarakat, berkhidmah bagi NU, bangsa, dan negara,” tandasnya.
Bagi Yaqut, mengasah kemampuan dan memperluas jaringan itu bagian dari kaderisasi. “Semua harus mengasah kemampuan, tidak selesai begitu saja setelah kaderisasi. Saya juga berpesan jangan lupa dengan organisasi yang telah membesarkan kita,” ujar Gus Yaqut yang juga Menteri Agama ini.
Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) mulai dari tanggal 24-26 September 2021 di Jakarta. Rakornas dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Rakornas diikuti Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor 34 provinsi dan diikuti seluruh pengurus pusat baik daring maupun luring. Forum ini selain membahas agenda organisasi juga bertujuan menyamakan persepsi menjelang pelaksanaan Munas dan Konbes NU. (NE)