Indonesiainside.id, Jakarta—DPP Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah dan Haji (Ampuh) memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Kementerian Luar Negeri RI beserta jajaran yang telah melakukan diplomasi yang intensif dengan pihak Arab Saudi Menurut AMPUH, diterimanya nota diplomatik tersebut menjadi angin segar bagi PPIU dan seluruh jamaah umrah di Tanah Air agar dapat segera melaksanakan ibadah ke Tanah Suci.
“Bagi jamaah umrah agar tidak salah faham dengan pengumuman dari Kemenlu tsb, bahwasanya umrah belum dibuka hingga saat ini, namun Insya Allah dalam waktu dekat akan segera dibuka dengan adanya informasi nota diplomatik tsb,” ujar Sekjen AMPUH Wawan Suhada, Ahad (10/10).
Sebelumnya, Arab Saudi menyampaikan telah membuka kembali ibadah umrah untuk jemaah Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam press briefing yang diunggah di situs web Kementerian Luar Negeri.
Retno mengatakan, Kerajaan Arab Saudi mengirim nota diplomatik yang berisi berbagai hal melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada Jumat (8/10).
Saudi mulai membuka pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah internasional pada 10 Agustus lalu setelah sempat menutup perbatasan akibat pandemi Covid-19. Namun, saat itu Raja Salman mewajibkan jemaah dari 9 negara termasuk Indonesia untuk transit dan menjalani karantina 14 hari di negara ketiga sebelum tiba di Saudi.
Selain Indonesia, delapan negara lain yang masuk aturan tersebut terdiri dari India, Pakistan, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan Libanon. Terlepas dari pengumuman, Retno belum bisa dipastikan apakah jemaah Indonesia sudah boleh terbang langsung ke Saudi atau masih karantina.
“Mengenai ketentuan karantina 5 hari, menjadi sebuah tantangan bagi Pemerintah Indonesia agar dapat memenuhi standard ketentuan Menteri Kesehatan Arab Saudi, contohnya standarisasi Swab PCR, Sertifikat Vaksinasi dan Jenis Vaksin itu sendiri. Semoga dengan disediakannya Booster Moderna/Pfizer/Astra Zenneca dapat menghindari ketentuan karantina 5 hari tsb,” kata AMPUH. (NE)