Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Khazanah

BAKOPA, Kontribusi Konkret AR. Baswedan untuk Generasi Muda Islam

MB Setiawan
Kamis, 30/12/2021 23:30
Bakopa AR. Baswedan

Bakopa AR. Baswedan. Foto: Istimewa

 

Di antara kebrilianan AR. Baswedan adalah memiliki pikiran yang jauh ke depan. Bisa dibilang melampaui zamannya. Dalam kondisi sekritis apapun, beliau masih mampu mengeluarkan ide-ide cemerlang dan tidak dibayangkan banyak orang.

Ini bisa dilihat pada saat Rezim Nasakom, para tokoh Islam –khususnya Masyumi– dan yang kontra dengan ide Pemerintah banyak sekali yang dijebloskan ke bui.

Ada sosok Hamka, Natsir, Sjafruddin Prawiranegara, Duski Shamad, S. Soemarsono, Moh. Roem, KH. Isa Anshary dan lain sebagainya menjadi korban kediktatoran masa itu.

Baca Juga:

Kisah Cucu dan Sang Kakek: Tukang Ketik Merenda Jalan Takdirnya

AR. Baswedan; Sang Jurnalis Pejuang Kemerdekaan

Menurut cerita Hamka pun, mendengar langsung dari istri AR. Baswedan, kalau waktu itu suaminya tidak sakit, maka akan ikut diringkus, dimasukkan terali besi sebagaimana tokoh Masyumi lainnya.

Ketika banyak ulama dipersempit kegiatannya, dimata-matai di sana-sini, ketika PKI lagi jaya-jayanya, tercetuslah ide untuk mendirikan BAKOPA; singkatan dari Badan Koordinasi Pengajian Anak-anak.

Meski umat Islam dalam kondisi tertekan, maka bagi AR. Baswedan ada peluang untuk membantuk masyarakat atau generasi baru yang lebih baik dalam segala hal.

Dalam kondisi umat Islam yang sangat dimarjinalkan pada era Nasakom ini, beliau tak kehilangan rasa optimis. Katanya, “Untungnya orang Islam tidak kehilangan tempat untuk beramal!” Dalam kondisi sempit ini lahirlah BAKOPA.

Inilah yang menjengkelkan PKI. Umat Islam didesak bagaimana pun masih punya cara untuk tetap beramal. Mereka tidak akan bisa menghabisanya sekaligus.

BAKOPA lahir di Yogyakarta. Tujuannya untuk mengkoordinir pengajian anak-anak yang ada di Yogya. Ketika AR. Baswedan ditanya mengapa anak-anak yang justru digarap, maka beliau menjawab, “Hilang-hilangan yang tua. Kita membentuk yang muda. Ini untuk jangaka panjang.”

BAKOPA juga bisa disebut gerakan gerilya umat Islam di masa emas PKI. Pertumbuhannya cukup berhasil. Dalam waktu relatif singakt, BAKOPA bisa menyebar luas. Kekecewaan umat Islam pun sedikit terobati.

Banyak yang mau bergabung seperti dari Magelang, Salatiga, Solo dan daerah lain, dan menjadikan Yogyakarta sebagai pusat. Namun ini ditolak AR. Baswedan, ini menunjukkan beliau sama sekali tidak gila jabatan dan kepemimpinan.

“Sebaiknya tumbuh saja bersama-sama, tanpa ada pengurus pusat,” tandasnya. Tidak ada pemusatan dan semua bertumbuh bersama. Dengan cara demikian, maka tidak gampang juga untuk jadi sasaran PKI. Keterangan ini bisa dibaca dalam majalah Panji Masjarakat No. 235 (XIX: 1977).

Dalam buku “Abdul Rahman Baswedan; Karya dan Pengabdiannya” (1989: 171) karya Suratmin, disinggung juga peran AR. Baswedan dalam BAPOKA. Beliau sebagai pengasuhnya. Tak hanya itu, beliau juga menemani para pemuda dalam menumbuhkan kesenian dengan membuat dan mementaskan teater. Ini terjadi pada tahun 60-an. Beliau memang sangat peduli dengan tunas muda.

*****

Dari cerita ini, kita bisa melihat sosok AR. Baswedan yang memiliki ide cemerlang, peduli kepada pemuda Islam dan selalu menumbuhkan rasa optimistik dalam kondisi sesulit apapun. Semoga ada yang meneruskan perjuangan beliau.

Tags: AR BaswedanBakopa
ShareTweetSend
Berita Sebelumnya

Pemprov Sulsel Hadirkan Pojok Baca Digital di 10 Masjid sebagai Pusat Literasi

Berita Selanjutnya

Resolusi Tahun Baru: Menata Niat

Rekomendasi Berita

Pertama Kali, Polisi Wanita Saudi Bergabung dengan Pasukan Keamanan Haji
Headline

Jamaah Haji Asal Jabar Terbanyak, Kloter 1 Berangkat 4 Juni

25/05/2022
Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Terbang 4 Juni, Ini Jadwal dan Urutan Kloter Jamaah Haji Sumbar

25/05/2022
Mufti Arab Saudi: Salat Tarawih dan Id Dilaksanakan di Rumah
Headline

Cek Arah Kiblat Saat Matahari Melintas di Atas Ka’bah, Begini Caranya

24/05/2022
Buya Anwar Khawatir Keutuhan Bangsa Retak karena Ulah Buzzer
Khazanah

Buya Anwar Khawatir Keutuhan Bangsa Retak karena Ulah Buzzer

24/05/2022
Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

23/05/2022
Madinah Ditetapkan Sebagai Kota Tersehat di Dunia
Headline

Pemerintah Kontrak 13 Perusahaan Katering di Madinah, Bahan Baku Impor dari Tanah Air

23/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

27/05/2022 15:38 WIB
Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat

Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat

27/05/2022 14:23 WIB
Presiden Jokowi Dijadwalkan Lepas Pemakaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta

Presiden Jokowi Dijadwalkan Lepas Pemakaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta

27/05/2022 14:00 WIB
Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022 16:46 WIB

Risalah

Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

23/05/2022
Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Mencium Hajar Aswad karena Cinta

22/05/2022
Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Istiqamah (2): Meniti Syariat di Atas Jalan Lurus  

20/05/2022

Berita Terkini

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

27/05/2022 17:52
Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

27/05/2022 17:32
Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022 16:46
Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana

Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana

27/05/2022 16:32
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved