Indonesiainside.id, Jakarta – Salah satu kabupaten serius mengelola zakat di Indonesia adalah Kabupaten Enrekang. Bahkan pemerintah daerah setempat telah menyediakan berbagai sarana dan prasarana untuk menunjang kinerja Baznas Enrekang.
Kini, Baznas Enrekang datang ke Jakarta menjemput award kategori Kepala Daerah Pendukung Kebangkitan Zakat dalam hal ini Bapak Bupati Enrekang, Muslimin Bando. Enrekang juga mendapatka award dalam nominasi lainnya, yakni Kategori Lembaga Zakat Community Deplopment (ZCD) Terbaik di Indonesia.
Bupati beserta Pimpinan Baznas Enrekang, masing-masing, H Junwar, Baharuddin, Kadir Lesang, dan Ilham Kadir, hadir dalam penerimaan penghargaan tersebut di Hotel Sultan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (17/1/22).
“Saya bangga, Baznas Enrekang mampu menjawab kepercayaan Pemerintah Daerah, bekerja dengan baik, bekerja cerdas, dan bekerja profesional, ini kali kedua, saya selaku Bupati mendapat penghargaan sebagai pendukung kebangkitan zakat,” papar Bupati Enrekang, H. Muslimin Bando.
Acara Baznas Award diadakan di The Sultan Hotel and Residence, Jakarta, dalam rangkan menyambut hari jadi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ke-21. Acara penganugerahan berbagai nominasi tersebut diberikan dari Baznas Pusat ke Baznas daerah yang berpretasi.
“Keberhasilan Bazas Enrekang ini karena dua faktor utama, yaitu dukungan pemerintah yang maksimal dan kinerja pimpinan serta para staf amil pelaksana yang ada di Enrekang. Atas nama Bupati, kami apreskasi dan ucapkan terima kasih,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Baznas Enrekang, Ilham Kadir, yang turut hadir dalam acara Baznas Award menyampaikan terima kasih kepada para muzakki yang telah menyisihkan zakat dan infaknya ke Baznas.
“Insya Allah Baznas Enrekang akan terus berupaya sekuat tenaga, menjadi penghubung antara muzakki dengan mustahik, berkerja dengan amanah dan profisional, serta menjadikan Baznas sebagai lembaga utama mensejahterakan umat, sebagaimana misinya,” ungkap Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta ini.
Baznas Enrekang terus berbenah ke arah yang lebih baik, menjaga kepercayaan muzakki, pmerintah daerah, serta membantu para mustahik untuk hidup layak dan berdaya, jelas Ilham Kadir. (Aza)