Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Khazanah

Diklat Jurnalistik STIQ, Pemuda Muslim Harus Jadi Penulis Hebat

Luqman Nashiru
Kamis, 17/03/2022 07:59
Diklat Jurnalistik STIQ, Pemuda Muslim Harus Jadi Penulis Hebat

Indonesiainside.id, Jonggol – Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) mengadakan Diklat Jurnalistik dengan tema Menjadi Penulis Berkarakter di Era Digital pada Rabu (16/3). Acara itu bertujuan untuk mencetak kader penulis hebat yang mampu berdakwah lewat media.

Acara yang digelar di Kampus STIQ, Jonggol, Jawa Barat itu terlaksana berkat kerjasama Ikatan Kelurga Besar (IKBAR) AQC dan UKM Jurnalistik STIQ. Hadir sebagai pemateri pimpinan redaksi (pimred) Indonesiainside.id Azhar Azis.

Mantan Wakil Redaktur Pelaksana KORAN SINDO ini berbagi pengalaman puluhan tahun menjadi wartawan di beberapa media di Indonesia. Ragam cerita menjadi motivasi bagi peserta diklat seperti saat liputan otomotif di India dan jamaah haji di Makkah, Arab Saudi.

Selain itu, dia menekankan pentingnya aktivitas menulis bagi seorang dai dan penuntut ilmu. Berdakwah lewat tulisan mampu menembus ruang dan waktu. Berbeda jika hanya berceramah dari mimbar ke mimbar.

Baca Juga:

Putri Bill Gates Menikah dengan Pemuda Muslim dalam Upacara Rahasia

“Kalau ceramah di masjid, yang mendengar ceramah kita hanya jamaah yang hadir. Tapi, kalau anda menulis, tulisan anda akan menembus ruang dan waktu,” kata Azhar yang juga pernah menjabat Wakil Redaktur Pelaksana iNews.id ini.

Atas dasar itu, Azhar mengajak para peserta diklat terbiasa mengabadikan ilmu dalam bentuk tulisan. Era digital saat ini menawarkan banyak wadah untuk berdakwah. Bisa membuat tulisan pendek di dinding maya atau pun membuat laman website.

Membiasakan diri menulis sangat penting. Terlebih, kata Azhar, narasi atau tulisan-tulisan mengenai Islam menempati pencarian cukup tinggi  di halaman pencarian google. Jika narasi-narasi agama ditulis oleh yang bukan ahli agama atau berpengetahuan cukup dan memadai mengenai masalah agama, maka hal itu bisa menjadi bencana bagi ummat Islam. Karena narasi agama bisa dibelokkan sesuai keinginan penulis hanya untuk memenuhi hasrat pembaca dan menaikkan rating.

Maka itu, anak muda muslim harus tampil ke depan menyebarkan artikel-artikel Islami. Terkhusus mahasiswa STIQ yang mengikuti diklat tersebut. Para mahasiswa harus mengambil peran dalam dakwah lewat media.

“Jadi, kalian semua harus jadi penulis. Tidak masalah banyak media, yang penting kalian semua yang jadi penulis-penulisnya,” kata Azhar.

Dia juga menekankan dua hal yang harus dikuasai bagi penulis, yakni mengusai masalah dan kaidah bahasa. Semakin luas wawasan dan pengetahuan seseorang, maka akan semakin berisi tulisan yang dihasilkan. “Kuasai masalah sebelum menulis. Kuasai ilmu bahasa sebelum menulis, karena itu yang dibutuhkan saat menulis,” katanya.

Pengasuh Rumah Tahfizh Nurul Furqan Al-Azhar Cibitung ini juga menegaskan, tulisan yang baik adalah tulisan yang  ditulis dengan hati. “Karena itu, jika selesai menulis, baca sekali lagi. Jika tulisan Anda menggetarkan hatimu, maka yakinlah orang lain yang membacanya juga sama.”

Menulis dengan hati penting sebagai landasan moralitas, etika, dan adab, sehingga apa yang ditulis itu menjadi amal jariyah.

Pada kesempatan itu, ketua IKBAR AQC, Ustadz Firman Fabi, memperkenalkan laman PilarNusa.com. Laman tersebut merupakan wadah bagi para penulis-penulis muslim, termasuk para mahasiswa yang ingin fokus menggeluti dunia jurnalistik.

“PilarNusa.com bisa jadi batu loncatan untuk kalian. Kalian semua, setelah pulang dari diklat ini, minimal menulis 1 artikel per hari, dan kita muat di PilarNusa.com,” ucap Firman. (Moe)

Tags: DiklatJurnalistik STIQpemuda MuslimPenulis Hebat
ShareTweetSend
Berita Sebelumnya

Yusuf Mansur Dalam Belitan Masalah (1) : Ghibah Yang Dibolehkan

Berita Selanjutnya

Ada Pendeta Minta 300 Ayat Al-Qur’an Dihapus, Mahfud MD: Bikin Banyak Orang Marah, Mengadu Domba

Rekomendasi Berita

Pertama Kali, Polisi Wanita Saudi Bergabung dengan Pasukan Keamanan Haji
Headline

Jamaah Haji Asal Jabar Terbanyak, Kloter 1 Berangkat 4 Juni

25/05/2022
Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Terbang 4 Juni, Ini Jadwal dan Urutan Kloter Jamaah Haji Sumbar

25/05/2022
Mufti Arab Saudi: Salat Tarawih dan Id Dilaksanakan di Rumah
Headline

Cek Arah Kiblat Saat Matahari Melintas di Atas Ka’bah, Begini Caranya

24/05/2022
Buya Anwar Khawatir Keutuhan Bangsa Retak karena Ulah Buzzer
Khazanah

Buya Anwar Khawatir Keutuhan Bangsa Retak karena Ulah Buzzer

24/05/2022
Madinah Ditetapkan Sebagai Kota Tersehat di Dunia
Headline

Pemerintah Kontrak 13 Perusahaan Katering di Madinah, Bahan Baku Impor dari Tanah Air

23/05/2022
Ini Penampakan Kamar Hotel Jamaah Haji di Madinah, Menag: Saya Puas
Headline

Ini Penampakan Kamar Hotel Jamaah Haji di Madinah, Menag: Saya Puas

22/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

27/05/2022 15:38 WIB
Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat

Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat

27/05/2022 14:23 WIB
Presiden Jokowi Dijadwalkan Lepas Pemakaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta

Presiden Jokowi Dijadwalkan Lepas Pemakaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta

27/05/2022 14:00 WIB
Presiden PKS: Jangan Ada Satu Pun Tokoh Tidak Kita Kunjungi, Dengar, dan Terima Aspirasinya

Presiden PKS: Jangan Ada Satu Pun Tokoh Tidak Kita Kunjungi, Dengar, dan Terima Aspirasinya

27/05/2022 11:24 WIB

Risalah

Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

23/05/2022
Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Mencium Hajar Aswad karena Cinta

22/05/2022
Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Istiqamah (2): Meniti Syariat di Atas Jalan Lurus  

20/05/2022

Berita Terkini

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

27/05/2022 17:52
Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

27/05/2022 17:32
Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022 16:46
Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana

Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana

27/05/2022 16:32
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved