Indonesiainside.id, Makkah – Kerajaan Arab Saudi yang bertanggung jawab secara umum dalam pelaksanaan ibadah haji berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada sekitar 900.000 jamaah haji yang berhaji tahun ini. Semua layanan haji mulai dari bandara sampai pelaksanaan prosesi Arafah, Muzdalifah, dan Mina harus maksimal.
Namun, dalam pelaksanaannya, ada satu sektor yang tidak memberikan pelayanan bagi jamaah haji sesuai standar yakni di Kompleks Mas’aa atau tempat sai. Tempat ini menjadi bagian dari pelaksanaan tawaf di Masjidil Haram di mana jamaah haji melakukan sai antara Bukit Safa dan Bukit Marwa.
Atas temuan tersebut, Ketua Umum Presidensial Pengurusan Dua Masjid Suci (Haramain) Syekh Abdurrahman As-Sudais dikabarkan langsung memecat penanggung jawabnya.
“Presiden Sheikh mengeluarkan dekrit ‘memecat’ Manajer Umum dan asistennya yang bertanggung jawab atas Kompleks Mas’aa (Sa’ee) setelah ‘inspeksi mendadak’ pagi ini di mana disimpulkan bahwa layanan yang diberikan kepada Hujjaj tidak memenuhi standar,” demikian cuitan Haramain Sharifain lewat Twitternya, Ahad (9/7/2022). (Aza)