Tidak bisa dipungkiri, tren belanja online kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, fenomena ini juga menjadi celah bagi munculnya peredaran barang-barang palsu. Lalu, bagaimana cara membedakannya?
Indonesiainside.id, Jakarta — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap adanya obat ilegal yang masuk dalam kategori obat tanpa izin edar (TIE) atau mengandung bahan kimia obat (BKO) banyak dijual secara daring (online).
Selama tahun 2018, dari total penjualan obat tanpa izin edar yang mencapai Rp 22,3 miliar, BPOM menemukan transaksi obat ilegal senilai Rp 17 miliar dijual melalui e-commerce sepanjang tahun 2018 ini.
Produk tanpa izin edar, artinya produk tersebut dijual tanpa ada pemeriksaan dari BPOM, dan dapat membahayakan keselamatan jiwa konsumen yang mengkonsumsinya. Untuk memberantas peredaran barang palsu di e-commerce, kosumen juga perlu memiliki pengetahuan dasar untuk dapat mengenali produk yang asli dan berkualitas.
Berikut lima cara yang bisa anda lakukan agar Anda terhindar dari produk palsu di e-commerce.
1. Bandingkan harga produk yang sama ke beberapa penjual lain di e-commerce, jika selisih harganya terlalu besar dan jauh lebih murah. Maka Anda patut curiga, karena bisa jadi barang yang ditawarkan tersebut palsu atau memiliki kualitas di bawah standar.
2. Perlu diperhatikan pula penjual barang atau obat yang tidak menerima pembayaran di tempat atau cash on delivery (COD). Tercatat modus operandi pedagang barang palsu secara online, biasanya tidak menerima sistem pembayaran COD.
3. Setiap e-commerce selalu mencantumkan kolom komentar. Baca dahulu komentar-komentar yang telah ditulis oleh konsumen terdahulu. Jika ada banyak konsumen yang mengeluhkan tentang kualitas barang, sebaiknya Anda tidak membeli di toko tersebut.
4. Selain busana dan produk kebutuhan sehari-hari, obat-obatan juga seringkali dipalsukan oleh pedagang melalui e-commerce. Pastikan palsu tidaknya obat-obatan yang dibeli melalui layanan cekbpom.pom.go.id. Caranya, masukkan nomor BPOM produk di bagian pencarian, apabila produk tersebut asli, maka link produk tersebut akan muncul. Namun, jika tidak ditemukan hasil maka produk itu terindikasi palsu.
5. Sebagai konsumen, anda juga harus lebih peduli, dengan ikut melaporkan jika menemukan produk palsu diperjualbelikan di e-commerce.
Selamat berbelanja online!
(Anisa)