Oleh: Eko Densa |
Memiliki segudang destinasi wisata yang menakjubkan, Sabang menjadi magnet para wisatawan domestik dan mancanegara.
Indonesiainside.id, Aceh — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Indonesia menetapkan Pulau Weh, Sabang, menjadi kawasan strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Oleh sebab itu, didapuk menjadi KSPN, pemerintah daerah diharapkan dapat terus mengampanyekan industri pariwisatanya.
Salah satu bentuk promosi yang dilakukan pemerintah daerah dengan cara menyebarluaskan informasi perihal pariwisata kepada para konsulat negara asing.
Seperti yang diutarakan Wakil Wali Kota Sabang, Suradji Junus kepada Konsulat Jenderal Singapura, Richard Grosse, beberapa hari yang lalu. Suradji meminta Richard mengampanyekan wisata Sabang di Singapura.
“Selain promosi destinasi wisata, Pak Wakil juga menawarkan kerjasama pengembangan ekonomi masyarakat, dan hasilnya disambut baik oleh Mr.Richard Grosse,” ujar Kabag Humas dan Umum Pemko Sabang, Bahrul, kepada Rencong Post, Minggu (24/2).
Seperti diketahui, objek wisata yang kerap dikunjungi wisatawan domestik maupun internasional ketika berlibur ke Sabang diantaranya, snorkling di Pulau Rubiah dan diving di Iboih.
Selain itu, para wisatawan juga bisa menikmati hamparan pantai pasir putih Iboih dan Sumur Tiga yang menghadap langsung ke laut lepas Samudera Hindia dan Selat Malaka.
Selanjutnya, juga terdapat monumen nasional Tugu Kilometer Nol Indonesia serta destinasi wisata heritage lainnya seperti benteng-benteng masa peninggalan Jepang.
Secara geografis, Sabang termasuk pulau terluar paling barat Indonesia. Memiliki luas 12.213,96 hektar, Sabang memiliki lima pulau, yakni Pulau Weh, Klah, Rubiah, Seulako dan Pulau Rondo. (Eko/Aza/INI-Network)