Oleh: Anisa Tri K
Indonesiainside.id, Jakarta – Konflik antara Sony Picture dan Marvel Disney, mengarah kepada masa depan Spider-Man dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).
Tersiar kabar jika Marvel tidak akan memproduksi lagi film Spider-Man. Hal ini merupakan buntut dari tidak ditemukannya kesepakatan antara Sony Pictures dan Disney. Kedua kubu tidak mencapai persyaratan baru yang akan memberi Disney saham pembiayaan bersama yang lebih besar (dan berbagi keuntungan) pada film Spider-Man.
Menurut THR, “Kepala studio film Sony Tom Rothman dan presiden Marvel Kevin Feige telah berbicara selama berbulan-bulan. Pada akhirnya, tidak ada pihak yang mau memberikan kelonggaran untuk mencapai kesepakatan. Dan pada akhirnya mengarah pada putusnya kemitraan dan penghapusan Feige dari perannya dalam memproduksi film Spider-Man masa depan dari Sony,”
Disney diduga meminta perjanjian pembiayaan bersama 50/50 antara kedua studio tentang film Spider-Man di masa depan, sedangkan Sony menolak tawaran itu. Sony mengusulkan untuk mempertahankan pengaturan yang mirip dengan ketentuan sebelumnya, dimana Disney hanya akan menerima 5 persen dari bruto dolar pertama. Disney dilaporkan menolak kesepakatan itu. Spider-Man Tom Holland tidak diharapkan muncul dalam film MCU lebih lanjut.
Mengutip dari Deadline, CEO Disney Bob Iger telah menghabiskan beberapa bulan terakhir mencoba untuk menengahi perjanjian baru untuk kemitraan Marvel dan Sony yang berkelanjutan. Sony beralasan bahwa studio akan tetap berjalan tanpa Feige.
Bagaimanapun juga, film Spider-Man: Far From Home menjadi film terlaris Sony tahun ini. Dengan pendapatan mencapai $ 1,109 miliar, film yang dibintangi aktor muda Tom Holland ini berhasil menggeser film James Bond 2012 Skyfall, dalam merajai film box office dunia. Spider-Man: Far From Home. Dengan anggaran hanya $ 90 juta, film ini berhasil menjadi film animasi pertama yang memenangkan Oscar untuk Fitur Animasi Terbaik.
Konflik ini diduga menjadi alasan Marvel Studios menolak untuk mengumumkan film Spider-Man baru pada acara San Diego Comic-Con 2019. Sony masih memegang hak layar untuk film solo Spider-Man dan juga distributor. Di sisi lain, Marvel juga memiliki semua hak dagang untuk Spider-Man.
“Kami berharap ini dapat berubah di masa depan, tetapi pahami bahwa banyak tanggung jawab baru yang diberikan Disney kepadanya. Termasuk semua properti Marvel yang baru ditambahkan tidak memberikan waktu baginya untuk bekerja pada IP yang tidak mereka miliki,” ungkap THR.
Deadline menyebut, bahwa dua film Spider-Man tambahan saat ini sedang dikerjakan. Aktor Tom Holland serta sutradara Jon Watts dikabarkan masih akan berpartisipasi. Produser Amy Pascal, yang telah mengerjakan setiap entri film Spider-Man sejak Homecoming (termasuk Venom dan Spider-Verse) juga akan tetap terlibat.
Sementara itu, pada Mei lalu, Disney telah menyelesaikan akuisisi 21st Century Fox dengan menghabiskan biaya $ 71,3 miliar dolar untuk mengambil alih properti intelektual studio. Itu termasuk banyak properti X-Men, Deadpool, Fantastic Four, dan lainnya. (*/Dry)