Oleh: Eko P
Indonesiainside.id, Jakarta – Para penggemar tokoh animasi Spider-Man melakukan protes atas dikeluarkannya tokoh Spider-Man dari film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) setelah perselisihan yang memuncak di antara kedua studio pemegang lisensi. Sekitar 100.000 fans menumpahkan kekesalannya dengan menandatangani petisi yang menuntut agar Sony bernegosiasi dengan Disney, yang memiliki Marvel Studios, agar Spider-Man dapat tetap berada di dalam film MCU.
Sony memiliki hak film untuk karakter Spider-Man sejak 1998. Sempat tampil dengan aktor Tom Holland bergabung di film Captain America: Civil War 2016 silam setelah dua studio itu menjalin kesepakatan pada 2015.
Pihak Disney sebelumnya meminta kesepakatan dengan Sony terkait pembiayaan bersama 50:50 untuk film-film masa depan yang melibatkan karakter Sider-Man dengan karakter Marvel. Namun proposal itu ditolak oleh Sony.
Akibatnya, masa depan pahlawan ‘laba-laba’ super itu terancam karena Disney telah memutuskan untuk tidak memakai karakter tersebut dalam sekuel film Marvel mendatang.
Sementara itu, dalam petisi di laman change.org, yang dimulai oleh Nate Philips, menyatakan: “Setelah berita Sony menolak kesepakatan mereka dengan Disney, saya tidak bisa berdiam diri sementara Spider-Man dan para penggemarnya di seluruh dunia dirugikan. SONY harus melepaskan properti ini atau bernegosiasi ulang dengan Disney untuk membuat para fans Spider-Man senang.”
Di antara alasan mereka menandatangani petisi itu adalah keyakinan bahwa Sony tidak akan dapat melakukan pekerjaan dengan baik di film-filmnya tanpa keterlibatan Marvel Studios. Joshua Levin berkata: “Sony akan mengacaukan ini sepenuhnya. Ambil opsi 50:50! “Sementara Michael Deimel berkata,” Sony telah membuktikan film mereka bukan sekaliber film yang dibuat oleh Disney. ”
Para fans Spider-Man juga bersepakat melakukan aksi lebih besar. Mereka berjanji untuk menyerbu kantor Sony Pictures di New York dan California pada bulan Oktober mendatang. (EP)