Indonesiainside.id, Zhejiang-Sebuah klip video menunjukkan seorang dokter berhasil mengeluarkan cacing parasit di mata seorang pria setelah tertular infeksi dari anjing peliharaannya.
Pria itu, yang diidentifikasi sebagai Yan, 54, datang ke dokter setelah menderita konjungtivitis, mata berair dan rasa sakit di mata kirinya.
Yan, yang tinggal di kota Ningbo di Provinsi Zhejiang Timur Tiongkok, menerima perawatan di Rumah Sakit Universitas Mingzhou.
Pria itu didiagnosis dengan thelaziasis suatu kondisi yang dikenal sebagai infeksi cacing mata yang menyebabkan peradangan dan dapat merusak penglihatan.
Media lokal melaporkan bahwa pemeriksaan pendahuluan oleh dokter Zhou Guping menemukan tiga parasit dan telur di mata kiri jantan.
“Aku menatap matanya dan melihat cacing itu berenang di dalamnya.
“Spesies spesies thelazia callipaeda tebalnya satu hingga dua sentimeter dan biasanya tebal,” katanya, mengambil tiga menit untuk menghilangkan cacing dan telur.
Dr Guping juga menggunakan anti-parasit yang membantu membersihkan infeksi.
“Parasit itu sangat hidup dan berenang segera setelah saya menyentuh mereka, kata Guping dikutip laman Dailymail.
Guping mengeluarkan tiga cacing mata dan beberapa telur dari mata kiri Yan dalam tiga menit.
Ia memperkirakan, masing-masing cacing panjangnya sekitar satu hingga dua cm (0,4 hingga 0,8 inci), dan memliki ketebalan seperti benang jahit.
Hanya mata kiri pasien yang terinfestasi, sedang mata kanannya belum terkontaminasi, kata dokter tersebut.
Cacing – yang dikenal sebagai nematoda – disebarkan oleh lalat dan diketahui menghuni saluran air mata dan kelopak mata anjing dan kucing, kata Tuan Zhou mengatakan bahwa kemungkinan Yan cacing itu diturunkan melalui anjing peliharaan mereka.
“Cacing biasanya menyerang mata anjing dan kucing dan kemungkinan terinfeksi oleh anjing mereka,” kata Dr Guping.
Telur atau larva dapat menyebar dari hewan peliharaan yang terinfeksi kepada manusia ketika pemiliknya gagal menjaga kebersihan, catat petugas medis.
Menurut dokter, cacing seperti ini pada dasarnya bisa merusak kornea mata dan ujungnya menyebabkan kebutaan permanen.
“Namun, jika cacing terlalu lama tertinggal di mata, mereka dapat merusak kornea, yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan.”
Cacing thelazia callipaeda tersebar luas di Asia dan juga Eropa. (CK)