Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Lifestyle

Tak Perlu ke Jepang, Terapi Sel untuk Kanker Bisa Dilakukan di Indonesia

Oleh Prima Prabowo
Kamis, 05/03/2020 19:57
Ketua Yayasan Hayandra, sekaligus doktor biomedik, Dr. dr. Karina SpBP-RE. Foto: Imanuddin Ramdhani/Indonesiainside.id

Ketua Yayasan Hayandra, sekaligus doktor biomedik, Dr. dr. Karina SpBP-RE. Foto: Imanuddin Ramdhani/Indonesiainside.id

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Saat ini penderita kanker dinobatkan sebagai penyakit yang mematikan. Maka dari itu, kebanyakan orang mencari pengobatan alternatif dengan cara terapi di luar negeri. Jepang merupakan salah satu negara asing yang selalu menjadi destinasi medis terkhusus masyarakat Indonesia yang menjadi jalan lain untuk pengobatan kanker dengan menggunakan terapi sel. Namun, saat ini terapi itu bisa dilakukan di Indonesia.

Saat ini sudah ada terapi sel sebagai terapi pendukung pengobatan kanker dengan cara terapi yang berasal dari darah pasien sendiri, yaitu Immune Cell Theraphy (ICT). Seperti yang disampaikan oleh doktor bidang biomedik, juga kepala Klinik Hayandra, Dr. dr. Karina, SpBP-RE, mengatakan pasien kanker yang selama ini berobat ke Jepang dapat memanfaatkan pengobatan atau terapi serupa yang kini sudah ada di Indonesia.

“Jadi tidak perlu khawatir karena saat ini terapi sel sebagai terapi pendukung pengobatan kanker, sudah ada di Indonesia,” ungkap Karina di Kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (05/3).

Dengan pengobatan terapi ICT yang merupakan hasil pembiakan dari darah pasien terdiri dari perpaduan sel T, sel NK, dan sel NKT.

Baca Juga:

Pidato Akhir Tahun Prof Hamid Fahmy: Indonesia Jadi Bangsa yang Beragama dengan Proses Damai

Gerakan Feminis Terus Mereduksi Nilai Agama dalam Perundangan Indonesia

Menurutnya, terapi ini tidak hanya membunuh kanker, akan tetapi juga berguna untuk mengurangi rasa nyeri akibat kanker. “Dari banyak penelitian di dunia, hal ini diduga merupakan efek penekanan radang secara menyeluruh, serta dikeluarkannya zat-zat yang dinamakan sitokin dan peptida opioid endogen, oleh sel-sel imun yang terkandung dalam ICT,” ungkapnya.

Tidak banyak klinik atau rumah sakit yang menyediakan layanan psikologis pada layanan komprehensif pengobatan kanker. Padahal hal ini penting bagi pasien kanker.

“Proses pengobatan kanker masih fokus pada penanganan medis seperti operasi, radioterapi, kemoterapi dan lainnya. Padahal kondisi psikologis pasien kanker dan keluarganya juga merupakan sisi yang harus disentuh dalam layanan pengobatan kanker,” kata Cecilia Sagita, M. Psi., Psikolog, anggota tim psikolog di Klinik Hayandra.

Tak heran, banyak pasien merasa divonis mengenai akhir hidupnya, saat didiagnosis mengidap kanker. “Vonis tersebut membuat pasien kanker mengalami gangguan psikologis, mulai cemas hingga depresi. Karenanya perlu intervensi yang tepat dari sisi psikologisnya,” lanjutnya.

Terlebih saat mereka mulai menjalani proses pengobatannya yang tidak hanya memakan biaya dan waktu tetapi juga efek samping pengobatan yang menyakitkan. “Perasaan depresi dapat mempengaruhi daya imunitas tubuhnya dalam melawan sel kanker,” imbuhnya.

Karena itu, layanan pengobatan kanker sebaiknya dilakukan pendampingan seorang psikolog.

Dr. I Putu Willy Adi Satria, SpAn, FIPM, Kepala Tim Penanganan Nyeri di klinik ini juga menambahkan, perlu mengatasi rasa nyeri yang dialami pasien kanker. Baik untuk pasien yang sedang menjalani terapi maupun pada pasien paliatif pada kanker stadium lanjut.

“Untuk mengurangi rasa nyeri ini, umumnya dokter menggunakan obat-obatan penghilang nyeri,” ujarnya.

Namun seiring kemajuan dibidang medis, saat ini dimungkinkan penanganan nyeri pada penderita kanker menggunakan terapi-terapi lain yang lebih canggih. Tujuannya untuk melakukan blok ataupun ablasi saraf yang membawa rasa nyeri.

Menurutnya, penanganan nyeri pada pasien kanker tidak mudah. Penyebabnya, banyak pasien yang enggan untuk mendeskripsikan keluhan, pasien ketakutan akan nyeri namun tidak tahu kemana mencari pertolongan, pasien takut efek samping terapi dan kurangnya pengetahuan tentang obat-obatan opioid pada pasien kanker.

Sedang dari sisi medis antara lain adanya kegagalan untuk memproses keluhan pasien secara adekuat, keengganan untuk memberikan dan memonitor dosis obat nyeri yang adekuat dan kurangnya pemberian edukasi pada pasien dan keluarga.

“Nyeri kanker atau cancer pain, bila diatasi dengan baik akan meningkatkan kualitas hidup penderita,” ujarnya lagi.

Selain menggunakan obat-obatan termasuk narkotika maupun penggunaan alat-alat canggih seperti radiofrequency, rasa nyeri pada kanker bisa diatasi dengan terapi-terapi lain, diantaranya adalah Immune Cell Therapy (ICT).

Terapi ini memanfaatkan darah pasien sendiri yang didapat dari hasil pengaktifan dan perbanyakan sel T, sel Natural Killer (NK), dan sel NKT dalam proses selama 2 minggu, ternyata juga mampu mengurangi rasa nyeri yang dialami pasien.(PS)

Tags: IndonesiaKankerterapi sel
Previous Post

Korut dan Korsel Saling Mendoakan Terkait Corona

Next Post

Resmi, Plt Bupati Bengkalis Buron

Rekomendasi Berita

Moge Dilarang Masuk Tol, Ketua HDCI: Harus Ada Kajian Dulu
Headline

Moge Dilarang Masuk Tol, Ketua HDCI: Harus Ada Kajian Dulu

02/02/2023
Pemerintah Mulai Salurkan Bansos Pengalihan Subsidi BBM
Headline

Pesan Presiden Jokowi Kepada yang Hendak Menikah

26/01/2023
Varian Delta Plus Lebih Berbahaya, Pemerintah Harusnya Tidak Mengurangi Masa Karantina
Lifestyle

Transisi Covid-19, Presiden Jokowi Minta Kewaspadaan Dijaga

26/01/2023
Bali Runner Up Destinasi Terpopuler Dunia
Headline

Bali Runner Up Destinasi Terpopuler Dunia

25/01/2023
Presiden Jokowi dan Cucu Habiskan Akhir Pekan di Candi Prambanan
Headline

Presiden Jokowi dan Cucu Habiskan Akhir Pekan di Candi Prambanan

07/01/2023
Lisa BLACKPINK Jadi Brand Ambassador Kampanye I Rise We Rise
Lifestyle

Lisa BLACKPINK Jadi Brand Ambassador Kampanye I Rise We Rise

01/01/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Apresiasi Putusan MK, MUI: Tetap Jadi Penjaga Konstitusi

04/02/2023 04:33
Menpan RB Lantik 81 PNS Baru

Menpan RB Lantik 81 PNS Baru

03/02/2023 23:58
Penyidikan Kasus Korupsi di Indramayu Berlanjut, KPK Panggil Lima Mantan Anggota DPRD Jabar

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Dinilai Mampu Cegah Korupsi PNS

03/02/2023 20:00
Bapenda Kabupaten Tangerang Buka Layanan Aktivasi SPPT PBB yang Terblokir

Bapenda Kabupaten Tangerang Buka Layanan Aktivasi SPPT PBB yang Terblokir

03/02/2023 19:28

Berita Populer

Wuling Bingo EV Harga Rp170 Ribu, Intip Kelebihannya!

02/02/2023 13:12

Pengiriman TKI Ilegal Harus Dihentikan Agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

02/02/2023 21:30

Suhu Hampir Beku Lumpuhkan Kawasan Texas

02/02/2023 14:33

Jabatan Gubernur Dihapus, Ini Respon Jokowi

02/02/2023 20:38

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved