Indonesiainside.id, Banda Aceh – Pemerintah mengambil kebijakan untuk meliburkan sementara waktu anak sekolah dan menggantinya dengan kegiatan belajar di rumah melalui daring atau pendampingan khusus. Keputusan itu diambil sebagai upaya pencegahan pandemi virus corona (Covid-19).
Oleh karena itu, terkait sistem belajar tersebut, orang tua memiliki peran yang sangat penting, bukan hanya sekedar memantau kegiatan anak di rumah selama sekolah diliburkan, tapi juga mendampingi dan merancang jadwal-jadwal lain sehingga sang anak tidak merasa jenuh berada di rumah.
Nah, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) memiliki beberapa tips kepada para orang tua dalam mendampingi anak-anaknya agar merasa gembira belajar di rumah.
“Misalnya, mengajak si anak untuk mengisi berbagai aktifitas, seperti menyiram tanaman hingga merias rambut bagi anak cewek,” ujar Plt Kepala DP3AP2KB Banda Aceh, Emila Sovayana, Selasa (24/3).
Selain itu, kiat-kiat belajar dari rumah juga bisa diisi dengan kegiatan melukis dan mewarnai, hingga kegiatan olahraga bagi anak laki-laki selama belajar di rumah. Mengaji, menceritakan sejarah para Nabi, kata Emila, juga menjadi pilihan agar anak-anak mendapatkan pendidikan yang berimbang, sebab selain pengetahuan umum, pendidikan agama juga menjadi kebutuhan bagi pendidikan si anak.
“Kita juga menyarankan agar ayah dan ibu bisa mengajar anak-anaknya bersamaan dengan waktunya bekerja di rumah, memandu si kecil untuk belajar mendapatkan informasi lebih cerdas dan sehat agar belajar lebih menyenangkan. Semoga tips yang kita berikan bermanfaat,” kata Emila.
Selain diminta merancang berbagai kegiatan untuk sibuah hati, para orang tua juga diminta untuk tidak bosan mengingatkan dan mendampingi anak-anaknya mengikuti protokol kesehatan pencegahan yang dikeluarkan pemerintah.
“Tetap selalu mengingatkan si anak mengikuti pola hidup bersih dan sehat. Ingatkan mereka selalu mencuci tangan hingga menggunakan masker sebagai bentuk kewaspadaan,” pintanya.(PS)
