Indonesiainside.id, Jakarta – Kebiasaan makan sehari-hari banyak berbicara tentang kesehatan Anda. Kunci dari diet sehat adalah jumlah kalori yang tepat untuk menjaga keseimbangan energi yang dikonsumsi dan energi yang digunakan.
Saat masa karantina di rumah kemungkinan besar beberapa orang beralih pada diet yang tidak sehat. Jumlah asupan kalori mungkin dapat meningkat dan penggunaan energy dalam tubuh dapat menurun sehingga berat badan akan bertambah.
Dilansir dari Boldsky, Jumat (27/3), mempertahankan kebiasaan makan yang sehat tentunya tidak sesulit kelihatannya selama menajalani proses karantina. Dengan memperkenalkan perubahan kecil dalam diet harian, kalian dapat membuat dampak besar pada kesehatan.
Berikut beberapa tips yang dapat kalian lakukan dalam menjalani hidup selama proses karantina.
- Hindari makanan manis
Mengkonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan gigi berlubang. Ini karena makanan tinggi kalori dan energi dapat berkontribusi pada penambahan berat badan. Kadar glukosa yang tinggi dalam tubuh jika tidak diimbangi dengan energi yang seimbang akan memancing penambahan berat badan. Apalagi saat karantina di rumah, aktivitas olahraga juga berkurang, maka lebih baik kurangi makanan manis.
- Makan makanan yang baik untuk metabolisme
Para peneliti mengatakan bahwa ketika Anda makan makanan berat dengan waktu yang tidak menentu, maka metabolisme pada tubuh menjadi kacau. Makanlah makanan setiap tiga atau empat jam untuk menjaga metabolisme Anda.
- Makan perlahan
Mengunyah makanan secara lambat mambantu pencernaan bekerja dengan baik. Perut jadi terasa kenyang daripada memakan makanan secara tergesa-gesa. Ketika kita makan secara perlahan, pencernaan juga bekerja lebih maksimal mendorong makanan ke perut. Jadi ada perasaan kenyang yang membantu kita untuk mengkonsumsi lebih sedikit makanan.
- Kurangi minyak
Lemak jenuh cenderung meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh kita dan meningkatkan risiko penyakit arteri koroner atau penyakit jantung. Pria dianjurkan mengonsumsi sekitar 30 g dan wanita 20 g lemak jenuh sehari. Karena itu, mengurangi makanan seperti mentega, sosis, biskuit, dan pai adalah pilihan terbaik untuk tubuh yang sehat.
- Kurangi asupan natrium
Terlalu banyak garam atau natrium dalam makanan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang selanjutnya dapat menyebabkan stroke atau penyakit jantung. Hindari produk makanan asin yang dijual di supermarket karena banyak mengandung garam. The Institute of Medicine menyarankan konsumsi garam per hari cukup 1,5 gram untuk tubuh yang sehat.
- Memilih gandum utuh
Makanan gandum seperti oatmeal, quinoa, beras merah dan roti gandum merupakan pilihan bagus untuk tubuh yang sehat karena bebas gluten serta kaya nutrisi seperti zat besi, mangan, selenium, dan serat makanan. Mereka membantu pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu mengatur berat badan.
- Minum Lebih Banyak Air
Air adalah minuman paling sehat bagi semua. Air putih membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi lama. Kekurangan air dalam air dapat menyebabkan kelelahan dan sakit kepala. Oleh karenanya, itu adalah pilihan yang baik untuk minum air dan tetap kenyang dan sehat.
- Kontrol ukuran porsi
Cara yang baik untuk makan lebih sedikit dan tetap sehat adalah dengan makan di piring yang lebih kecil. Memilih piring kecil dapat menipu otak Anda untuk berpikir bahwa Anda makan lebih banyak dibandingkan dengan piring besar dengan porsi yang sama. Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang cenderung makan lebih dari 30% ketika mereka disajikan di piring yang lebih besar atau mangkuk yang lebih besar.
- Tingkatkan asupan protein
Makanan yang kaya protein membantu mengatur nafsu makan dan mengurangi kalori dengan memberikan rasa kenyang. Konsumsilah makanan seperti yoghurt Yunani, ikan, biji-bijian, kuinoa dan polong-polongan untuk mendapatkan manfaat protein dan nutrisi lainnya juga tanpa peningkatan berat badan Anda.
- Makan buah dan sayuran
Menurut WHO, buah-buahan dan sayuran menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan berbagai jenis kanker. Mereka dikemas dengan antioksidan, vitamin dan mineral yang menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Usahakan untuk makan setidaknya satu buah dan sayuran hijau dalam makanan Anda setiap hari. (SD)