Oleh: Imanuddin Ramdhani
Indonesiainside.id, Jakarta – Perwakilan keluarga Glenn Fredly, Mozes Latuihamalo, berharap para pelayat tidak menghadiri pemakaman pemilik tembang Januari itu. Mengingat, kondisi saat ini berada pada ancaman pandemi Covid-19.
“Tanpa mengurangi rasa hormat, kami berharap agar para pelayat tidak hadir dalam prosesi pemakaman dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini,” kata Mozes di Jakarta, Rabu (08/04).
Dia meminta, para pelayat dan sahabat mendiang cukup mengirimkan doa di rumah saja untuk Glenn. Hal tersebut, kata dia, guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19.
“Doa rekan-rekan sekalian di mana pun berada sudah lebih dari cukup untuk menguatkan kami dalam rasa duka ini,” ungkapnya.
Selain itu, Mozes mengungkapkan kondisi Glenn sebelum mengembuskan napas terakhir. Dalam keterangannya, Mozes mengatakan, Glenn sempat mengeluhkan penyakit meningitis yang dideritanya beberapa waktu lalu.
Dia mengungkapkan, kondisi Glenn menurun dalam tiga hari terakhir. Meski demikian, Glenn masih bisa berinteraksi hingga akhirnya pergi untuk selamanya petang ini.
“Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya sehingga memutuskan untuk menjalani rawat inap,” ujarnya.
Glenn Fredly meninggal dunia Rabu petang 8 April 2020 pukul 18.47 WIB. Glenn meninggal dalam usia 44 tahun di TRS Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan. (ASF)