Indonesiainside.id, Jakarta—Peringatan Hari Kartini ditengah pademi Covid-19 membuat sejumlah publik figur mengirimkan pesan bagi kaum perempuan di Indonesia. Salah satunya Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati yang meminta masyarakat Indonesia untuk tetap semangat dalam menghadapi wabah pandemi virus corona.
Melalui akun instagramnya, Sri Mulyani mengatakan, bahwa Kartini harus dipingit karena norma sosial. Semangat yang tumbuh dalam diri Kartini harus ditiru dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Pandemi Covid-19 memberi kesempatan kepada kita semua untuk mampu menunjukkan kualitas kemanusiaan kita. Seperti Kartini, keperempuanannya, pingitannya, dan berbagai halangan adat, sosial kultural tidak menjadi alasan untuk memajukan kaumnya, dan menjadi pahlawan bangsa dan pahlawan kemanusiaan,” tulis Sri Mulyani dalam keterangannya, Selasa (21/04).
Dia mengungkapkan, para tenaga medis yang tengah berjuang dalam memerangi wabah ganas ini rela mengorbankan jiwa dan raga untuk menyelamatkan manusia. Tak lupa, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengapresiasi, kinerja tenaga medis seperti dokter, perawat, dan pekerja rumah sakit.
“Mereka yang bekerja siang malam menghadapi ancaman Covid-19. Di garis depan para tenaga medik dokter, perawat, pekerja rumah sakit memiliki tugas mulia menyelamatkan jiwa manusia dengan resiko jiwa raga mereka sendiri,” ungkap dia.
“Ucapan terimakasih dan penghargaan tidak akan mampu menebus jasa besar mereka yang telah membaktikan dirinya untuk menolong dan menyelamatkan nasib sesama manusia,” lanjut Sri.
Menurut dia, telah lebih dari satu abad warisan RA. Kartini dalam bentuk kepeduliannya dan perikemanusiaan yang adil dan beradab tidak pernah musnah. Pemikirannya pun yang jauh maju melampaui waktu dapat dikenang abadi oleh masyarakat dari jaman ke jaman.
“Sang Pencipta menghendaki agar umat manusia selalu mampu dan mau berbuat kebaikan bagi sesama manusia dan bagi alam semesta,” ujar dia. (SD)