Indonesiainside.id, Jakarta – Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym sapaanya mengungkapkan dibalik sosok dirinya menjadi seorang pendakwah. Aa Gym mengaku sang adik Agung Gunmartin, yang membuat dirinya untuk memutuskan menjadi seorang pendakwah.
Aa Gym memandang, jika sang adik adalah sosok yang membuatnya mendapat hidayah. Kemudian, ia pun bercerita mengenai sosok adik yang saat ini sudah meninggal dunia.
“Adik saya yang ketiga ini menurut saya lebih baik dibanding kakak dan adiknya, karena baik, lalu lumpuh yang asalnya normal. Lumpuhnya tuh bertahap mulai dari mata sampai telinga tak mendengar,” kata Aa Gym dalam Bincang Ramadhan di channel YouTubenya, Rabu (20/05).
Meski keadaan lumpuh, kata Aa Gym, dia sangatlah rajin dalam menjalankan ibadah. Ia juga sering ke masjid untuk melakukan shalat berjamaah.
“Adik saya walaupun susah bangun, dia tahajud tiap malam. Walaupun udah lumpuh tidak bisa berjalan, di gendong ke masjid tetap shalat berjamaah di masjid. Sholatnya pun berbaring seperti mayat saja dibaringkan,” ujar Aa Gym.
Aa Gym mengungkapkan kebaikan dan kesabaran yang dimiliki sang adik ini membuat hatinya sangat tersentuh. Terlebih, sifat dermawan yang dimiliki oleh sang adik.
“Tapi saya liat adik saya tidak pernah ngeluh. Saya giliran dengan adik saya yang lain untuk bergiliran menjaga adik yang tengah lumpuh,” ungkapnya.
“Lalu adik ini kalau ada yang ngasih uang dia suka minta tolong untuk disedehkahkan. Karena dia gabisa megang uang,” lanjut Aa Gym.
Pemilik pondok pesantren Daarut Tauhid ini juga bercerita jika adiknya adalah orang yang selalu mengingat Allah ketika sedang melihat dunia. “Saya melihat adik ini sains sekali, tenang banget, tahajud tengah malam sambil berbaring. Terus adik saya kalau lihat akuarium dia menangis, saya heran. Kenapa menangis? ‘Liat tuh a, Allah menciptakan warna ini indah sekali’. Jadi dia melihat dunia tapi hatinya ingat ke Allah. Disanalah sebetulnya mendaat hidayah lewat adik yg lumpuh dan sebelum meninggal di pangkuan,” ujar Aa Gym.
Sebelum meninggal, Aa Gym sempat bertanya kepada sang adik mengenai masalah keluhan penyakit yang dideritanya. Menurut Aa Gym, kala itu sang adik menjawab, bahwa jika mengeluh tidak akan bisa menyelesaikan masalah.
“Dek kenapa ga pernah mengeluh?,” tanya Aa Gym.
“Untuk apa mengeluh a? Semuanya juga sudah diatur Allah yang maha baik. Mengeluh tidak menyelesaikan masalah. Kalau orang lain banyak amal dan berbuat, mudah-mudahan saya dengan ini banyak beramal dan bersabar,” kata Aa Gym sambil menirukan suara adiknya.
“Jadi kalau bicara itu seperti ada tenaganya sampai terakhir dia menasehati,” ujar Aa Gym.
Tidak lama dari itu adiknya meninggal dunia. Aa Gym pun berubah menjadi pribadi yang lebih baik. “Hidayahnya lewat adik yang badannya lumpuh, lebih muda dan juga secara fisik sangat terbatas dan meninggal di usia muda,” kata Aa Gym. (MSH)