Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Senin, 15 Agustus 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Lifestyle

Sampah Elektronik Dunia Kian Menggunung, Asia Penyumbang Terbesar

Eko Pujianto
Sabtu, 04/07/2020 18:05
jumlah sampah elektronik yang terus membumbung sejak lima tahun ini. Foto: antara

jumlah sampah elektronik yang terus membumbung sejak lima tahun ini. Foto: antara

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, New York – Global E-Waste Statistic Partnership (GESP) Organisasi di bawah Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurus sampah elektronik, melaporkan jumlah sampah elektronik yang terus membumbung sejak lima tahun ini.

“Naik 21 persen dalam lima tahun,” kata GESP di situs resmi mereka, dikutip Sabtu(4/7).

Laporan edisi ketiga The Global E-Waste Monitor 2020 dirilis pada Juni lalu, menunjukkan sampah elektronik, atau e-waste, global pada 2019 mencapai 53,6 metrik ton, rata-rata per kapita 7,3 kilogram.

Kenaikan sampah elektronik per tahun mencapai 2,5 juta metrik ton. Sementara itu, kenaikan jika dibandingkan pada 2014 berjumlah 9,2 metrik ton.

Baca Juga:

PBB: Populasi Dunia Capai 8 Miliar Tahun Ini, India Diprediksi Tertinggi 2023

Remaja Palestina Dibunuh Secara Keji oleh Militer Israel

Laporan tersebut menunjukkan Asia menyumbang sampah elektronik terbanyak pada 2019, sebesar 24,9 metrik ton, diikuti Amerika 13,1 metrik ton.

Eropa menghasilkan sampah elektronik sebanyak 12 metrik ton, diikuti Afrika dan Oseania masing-masing 2,9 dan 0,7 metrik ton.

Kenaikan sampah elektronik, menurut riset GESP dipicu tingkat konsumsi benda elektronik yang tinggi, usia pakai barang singkat dan hanya sedikit perbaikan.

Faktor ekonomi juga turut berperan dalam sampah elektronik, yaitu urbanisasi, industrialisasi dan kenaikan pendapatan yang siap dibelanjakan atau disposable income.

Temuan lain dari GESP, baru 9,3 juta metrik ton sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang, atau 17,4 persen dari total sampah yang dihasilkan.

Sebanyak 44,3 metrik ton lainnya, atau 82,6 persen tidak terdokumentasi dan tidak jelas digunakan untuk apa.

Wilayah tertinggi yang mengumpulkan dan mendaur ulang sampah elektronik adalah Eropa yaitu 42,5 persen, diikuti Asia 11,7 persen dan Amerika 9,4 persen.

Oseania melakukannya sebanyak 8,8 persen, sementara Afrika 0,9 persen.

Di negara maju, produk elektronik yang sudah tidak terpakai bisa diperbaiki dan digunakan kembali, umumnya dikirim sebagai barang rekondisi (refurbished) ke negara berpendapatan rendah hingga menengah, jumlahnya mencapai 7 hingga 20 persen.

Hanya 8 persen benda elektronik tidak terpakai yang berakhir sebagai sampah elektronik.

Apa itu sampah elektronik?

Step Initiative 2014, dalam laporan tersebut menyebut benda elekronik sebagai Electrical and Electronic Equipment (EEE), yakni benda yang memiliki kumparan atau komponen elektronik dengan daya atau baterai.

Benda elektronik akan menjadi sampah elektronik jika dibuang pemiliknya dan tidak digunakan kembali. GESP membuat enam kategori yang termasuk barang elektronik.

Pertama berupa perangkat pengganti suhu udara, yaitu kulkas, lemari pendingin, dan AC.

Kedua adalah layar dan monitor, termasuk di dalamnya televisi, monitor, laptop, tablet dan notebook.

Ketiga adalah lampu, yaitu termasuk lampu mengandung fluorescent dan LED.

Keempat berupa perangkat besar, seperti mesin cuci, mesin pencuci piring, kompor listrik dan pengering pakaian.

Kelima adalah perangkat kecil, yaitu penyedot debu, microwave, pemanggang roti, teko listrik kamera hingga mainan elektronik.

Kategori keenam adalah perangkat komunikasi, yaitu ponsel, perangkat GOS, komputer, router dan printer.

Sampah elektronik pada umumnya masih mengandung material yang bisa diekstrak kembali, seperti aluminium, baja, dan besi.(EP)

Tags: PBBSampah Elektronik
Berita Sebelumnya

Jumlah Pasien Covid-19 di Arab Saudi Tembus 200 Ribu

Berita Selanjutnya

Jumlah Kasus Covid-19 Naik Terus, Anggaran Penanganan Corona Tidak Bertambah

Rekomendasi Berita

Gejala Demam Berdarah yang Tidak Boleh Diabaikan
Lifestyle

Bagaimana Membedakan Demam Biasa, Influenza, Demam Berdarah? Lihatlah Tanda-tanda Ini!

04/08/2022
Ini yang Harus Diketahui Soal Cacar Monyet
Lifestyle

Warga Jateng Tertular Cacar Monyet, IDI Minta Pemerinta Tidak Meremehkan

04/08/2022
Manfaat Miliki Asuransi Perjalanan Saat Liburan
Lifestyle

Manfaat Miliki Asuransi Perjalanan Saat Liburan

03/08/2022
Penerbit Buku Kuno Lebanon Menjajaki Investasi ke Indonesia
Lifestyle

Studi: Pasar Wuhan Diidentifikasi Sebagai Pusat Penyebaran Covid-19 Pertama Kali

27/07/2022
Thailand Memperkenalkan Vaierietas Baru Buah Durian “Tanpa Bau”
Lifestyle

Thailand Memperkenalkan Vaierietas Baru Buah Durian “Tanpa Bau”

20/07/2022
Hutan Amazon Kehilangan 18 Pohon Setiap Detik
Lifestyle

Hutan Amazon Kehilangan 18 Pohon Setiap Detik

20/07/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Delapan Warga Israel Terluka Terkena Tembakan di Sebuah Bus

14/08/2022 21:48

Penulis Ayat-Ayat Setan Dalam Kondisi Kritis Setelah Ditikam

14/08/2022 21:54

Risalah

Sikap Sahabat Saat Lalai dalam Shalat
Headline

5 Jenis Ibadah Punya Kekuatan Ajaib Sembuhkan Penyakit (1): Terapi Shalat Tahajjud

14/08/2022
Ada 10 Macam Tangisan, Kebanyakan Air Mata Palsu yang Hanya Tersentuh Duniawi
Headline

Ada 10 Macam Tangisan, Kebanyakan Air Mata Palsu yang Hanya Tersentuh Duniawi

13/08/2022
Mubahalah Berefek Domino
Headline

Tak Perlu Menunggu Satu Nyawa Hilang di Rumah Pejabat

13/08/2022
Para Penjaga Neraka
Risalah

Kedalaman Neraka dan Orang-Orang yang Memasukinya

13/08/2022

Berita Terkini

Matiji Menagih Janji Yusuf Mansur

Matiji Menagih Janji Yusuf Mansur

15/08/2022 16:30
Presiden Jokowi: Kita Harus Jadi Pemain Ekonomi Digital

Pemerintah Minta UMKM Naik Kelas

15/08/2022 14:09
Kejagung Diminta Kerja Sama dengan China Jika Apeng Tidak Serahkan Diri

Kejagung Diminta Kerja Sama dengan China Jika Apeng Tidak Serahkan Diri

15/08/2022 12:00
Jelang Perayaan Kemerdekaan, 127 Tokoh Dapat Penghargaan dari Pemerintah

Jelang Perayaan Kemerdekaan, 127 Tokoh Dapat Penghargaan dari Pemerintah

15/08/2022 11:30
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved