Indonesiainside.id, Hanoi – Cinta itu buta, tidak mengenal batas negara, ras atau suku bangsa. Hal ini pula yang terjadi antara resepsionis cantik asal Vietnam dengan bule Polandia. Kisah cinta mereka kini viral di media sosial.
Kedua pasangan berbeda negara itu secara fisik memang sangat timpang. Ini karena pasangan lelaki tampak seperti raksasa dibandingkan dengan ukuran wanitanya. Namun perbedaan itu tidak menghalangi, cinta mereka mematahkan semuanya.
“Ketika pertama kali bertemu, saya mengira dia raksasa karena tingginya hampir 2 meter, dan saya hanya 152 cm. Serasa hanya setengahnya,” kata Thu Nga, dilansir Eva.vn, Kamis(20/8).
Dikisahkannya, dia dan suaminya saling mengenal melalui jaringan percintaan online. Meskipun masing-masing berada di negara berbeda, tetapi melalui obrolan yang rutin, keduanya kemudian merasa akrab.
Sekitar 3 bulan setelah itu, Kamil Skwiot warga negara Polandia yang kini bekerja di Inggris menawarkan diri untuk bertemu dengan Thu Nga di Hanoi.
“Saya tidak dapat menyembunyikan emosi waktu pertama kali bertemu dengan Kamil. Terkejut dengan ukuran fisiknya. Dia besar sekali,” kata wanita yang menjadi resepsionis di sebuah hotel itu.

Ditambahkannya, meskipun dia dan Kamil sudah menikah selama beberapa tahun dan dikaruniai putra putri cantik, namun setiap kali mengingat hari-hari pertama kali bertemu suaminya, Thu Nga tetap tidak dapat menyembunyikan emosinya.
“Hingga kini masih terkenang dan tidak bisa menyembunyikan keterkejutan saya,” ungkapnya sambil tersenyum.
Thu Nga sendiri awalnya tidak menyangka bahwa suatu hari dia akan mencintai dan menikahi seorang pria di belahan dunia lain. Hal yang selama ini tidak pernah ada dalam benaknya.
“Kamil nekat pergi ke sini, hanya untuk bertemu darat. Nyaris tidak percaya dan saya takut itu hanya penipuan ketika menerima pesan darinya yang mengatakan dia berada di Vietnam dan ingin bertemu. Saya sempat bimbang tapi kemudian memutuskan untuk pergi melihat lagi,”kata Thu Nga.
Dari pertemuan itu mereka kemudian serius menjalani perjalanan cintanya. Setengah tahun kemudian, Kamil kembali ke Vietnam untuk kedua kalinya untuk melamar Thu Nga. Setelah lamaran pernikahan itu, Thu Nga dan Kamil menikah, dan dia kemudian mengikuti suaminya bermukim di Inggris.
Sendirian tanpa sanak keluarga dengan suaminya tinggal di luar negeri, namun Thu Nga merasa beruntung karena Kamil selalu membantu dirinya dalam segala hal, terutama mengurus anak-anaknya.
“Meskipun saya tinggal di sini tanpa kerabat yang mendukung seperti di Vietnam, saya terbiasa dengannya, dan menjadi lebih mandiri ketika tinggal bersama orang tua saya. Saya beruntung karena suami saya juga banyak membantu dan mendukung saya dalam mengasuh dan membesarkan anak-anak saya,” katanya.
Dari pernikahannya itu, Thu Nga kini memiliki sebuah rumah kecil dan dua orang anak. Satu anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang cantik yang disebut warganet layaknya ‘boneka’.(EP)