“Sampai Jadi Debu” diperankan oleh Cut Mini, Wafda Saifan, dan Yasamin Jaseem, sementara “Karena Kamu Cuma Satu” dimainkan oleh Ayushita dan Kevin Ardilova. Keduanya tayang mulai 8 April 2021. Sementara “Malik & Elsa” yang dibintangi oleh Endy Arfian dan Salshabilla Adriani mulai tayang 10 April 2021.
Berkomentar tentang film “Sampai Jadi Debu”, Cut Mini berkelakar waktu yang dihabiskan untuk menanti film ini tayang pun membuatnya “jadi debu”. Industri perfilman yang loyo selama pandemi membuat banyak produksi yang terpaksa dihentikan atau ditunda, belum banyak pula film yang tayang di bioskop. Sebagian akhirnya ditayangkan di platform streaming.
“Sudah lama saya tidak sabar, karena dari awal pandemi baru kerja lagi masuk pas ‘Sampai Jadi Debu’, begitu dapat cerita ini, saya tidak ragu untuk memainkannya,” kata Cut Mini dalam konferensi pers daring, Senin.
Dalam film “Sampai Jadi Debu”, Cut Mini berperan sebagai seorang ibu yang menderita alzheimer. Dia beradu akting dengan Wafda yang memerankan Damar, putra bungsunya, juga Yasamin Jasem yang menjadi Laras, kekasih Damar.
Bekerja lagi di lokasi syuting selama pandemi terasa seperti angin segar untuk Ayushita yang merindukan aktivitas normal seperti dulu.
“Kita embrace (kesempatan), alhamdulillah bisa syuting, semua kru dan pemeran juga tetap melakukan protokol kesehatan demi kelancaran syuting sekarang dan nanti,” kata Ayushita.
“Karena Kamu Cuma Satu” berkisah tentang hubungan antara Binsar (Kevin Ardilova) dan Sofia (Ayushita). Binsar adalah mahasiswa hukum tingkat akhir, anak dari Saelan pemilik bis metromini yang baru saja kehilangan bis dikarenakan melanggar lalu lintas. Binsar terlibat cinta yang rumit dengan kekasihnya yang lebih tua bernama Sofia, keponakan dari pengacara terkenal Turpin. Binsar dan Sofia berusaha mengembalikan cintanya di tengah persoalannya masing-masing. (ant/lia)
