Indonesiainside.id, Kota Bharu–Demi kelangsungan hidup, seorang kolektor sepatu vintage di Kota Bharu, Kelantan, harus melelang sepasang sepatu Converse miliknya yang berusia 104 tahun. Namun, dia tidak menyangka akan menerima tawaran dari tujuh orang yang berminat memiliki sepatu edisi pertama dalam waktu kurang dari 24 jam setelah foto-foto sepatu tersebut diunggah ke situs media sosial.
Wan Irfayuim Azim Wan Ab Aziz, 31, mengatakan salah satu penawar – seorang pria dari Pahang – menyetujui harga yang ditawarkan RM40.800 (Rp 142 Juta) dan mereka menyelesaikan transaksi pada hari Sabtu (26/6), dikutip Bernama.
“Saya juga setuju untuk memberikan tiga pasang sepatu Converse produksi tahun 1950, 1960 dan 1970 sebagai hadiah,” katanya. “Saya maklum dia (penawar sukses) juga kolektor barang antik,” kata Wan Irfayuim saat ditemui wartawan di rumahnya di Kampung Jambu, Kota Bharu.
Lebih lanjut, Wan Irfayuim Azim mengatakan sepatu yang dijual untuk koleksi tersebut lengkap dengan celana pendek keluaran tahun 1916 beserta pelindung lutut pemain bola basket. Mengungkap sejarah sepatu Converse tertua di dunia, pria tersebut mengaku membeli sepatu tersebut pada 2018 dari pasangan yang tinggal di Amerika Serikat.
“Mereka menghubungi saya setelah melihat postingan di halaman Facebook saya tentang sejarah sepatu vintage. Pasangan ini sangat membutuhkan uang untuk menutupi biaya pengobatan anaknya,” jelasnya seraya menambahkan bahwa bagi para kolektor sepatu vintage, bukan hanya sepatu tapi sejarawan.
Dalam hal ini, ia berharap para pemilik sepatu baru juga mengapresiasi nilai tinggi dari sepatu Converse anti-selip. Menurut Wan Irfayuim, ia bertindak menjual sepatu untuk bertahan hidup karena tidak bisa kembali ke Jepang untuk bekerja di sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19.
Pada hari Sabtu, sebuah posting yang diunggah oleh Wan Irfayuim tentang lelang sepatu menyebar melalui Facebook dan menerima 7.000 saham serta hampir 9.000 suka. (NE)