Indonesiainside.id, Fuzhou–Sesi ke-44 Komite Warisan Dunia (WHC) yang ditutup di Fuzhou, provinsi Fujian pada hari Sabtu, mengakui total 36 situs baru masuk dalam Daftar Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan PBB (UNESCO). Di antaranya adalah Quanzhou, sebuah kota pelabuhan di Cina timur yang memiliki status emporium dunia pada masa Dinasti Song dan Yuan.
China kini memiliki 56 situs warisan dunia. Sesi WHC juga menyetujui Deklarasi Fuzhou yang merinci warisan dunia sebagai kekayaan budaya dan alam yang memainkan peran penting dalam mempromosikan interaksi dan pembelajaran timbal balik antara peradaban yang berbeda, sambil berkontribusi pada perdamaian dunia dan pembangunan berkelanjutan.
Deklarasi tersebut juga menekankan tanggung jawab yang harus dipikul umat manusia untuk menangani berbagai tantangan dan melindungi warisan dunia. Wakil Menteri Pendidikan China Tian Xuejun mengatakan China siap bersama dengan UNESCO dan penandatangan Konvensi Perlindungan Warisan Budaya dan Alam Dunia untuk memperkuat kolaborasi internasional dan meningkatkan kontribusi terhadap upaya konservasi warisan dunia.
Saat ini ada 1.153 Situs Warisan Dunia di seluruh dunia. Termasuk beberapa daya tarik yang paling disukai: Stonehenge, Taj Mahal, dan Great Barrier Reef di antara yang paling terkenal, kutip The Independent.
Penambahan baru ini menjangkau negara-negara dari Italia hingga India dan Chili hingga Pantai Gading. Sidang WHC ke-45 rencananya akan digelar di Kazan, Rusia tahun depan.(NE)