Indonesiainside.id. London— Festival Kopi ke-10 kembali digelar di London secara fisik, di tengah pandemi. Tahun lalu, festival kopi dibatalkan karena pembatasan ketat COVID-19.
Tahun ini jumlah pengunjung London Coffee Festival turun 30 persen. London Coffee Festival ke-10 menghadapi berbagai tantangan akibat pandemi COVID-19.
Setiap pengunjung membutuhkan bukti vaksinasi lengkap atau tes virus corona negatif untuk masuk. Dengan mayoritas penduduk Inggris yang terpaksa bekerja dari rumah, pengeluaran sehari-hari untuk membeli kopi di kafe atau makan di luar kini dialihkan untuk membeli mesin kopi sendiri di rumah.
Produsen mesin kopi Jura misalnya, mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 23 persen selama setahun terakhir. Bahkan untuk perusahaan DeLongi, selain meningkatnya permintaan mesin kopi untuk digunakan di rumah di Inggris, lebih banyak karyawannya sekarang juga perlu melatih pelanggan mereka tentang penggunaan yang tepat dari mesin kopi di rumah mereka.
Dengan meningkatnya permintaan mesin kopi di rumah, ada juga perusahaan yang memproduksi mesin kopi sesuai dengan selera khusus pelanggan. Misalnya, salah satu model mesin kopi terinspirasi dari mobil Volkswagen Golf.
Terlebih lagi karena mesin pembuat kopi di rumah kini menjadi daya tarik dan salah satu fokus utama dapur rumah seseorang. Setiap mesin kopi khusus dan unik dapat dijual dengan harga lebih dari $10.000. (NE/AA/SM)