Indonesiainside.id, Jakarta— Olahraga berat bisa jadi cukup sulit dilakukan terutama oleh mereka yang sudah lama dan jarang berolahraga, orang tua dan mereka yang kelebihan berat badan. Kunci utama dalam memastikan kebugaran pribadi adalah melakukan latihan yang sesuai dengan kemampuan seseorang.
Salah satu olahraga yang paling mudah dilakukan adalah jalan cepat. Tidak seperti kebanyakan olahraga lainnya, jalan cepat merupakan aktivitas yang memiliki risiko cedera yang sangat rendah dan juga tidak memerlukan biaya apapun.
Manfaat Jalan Cepat
Membuat mereka yang aktif melakukan aktivitas jalan cepat beberapa kali dalam seminggu akan mengalami beberapa perubahan positif dalam waktu singkat. Salah satunya jalan cepat dapat menurunkan tekanan darah dan membantu mengurangi risiko diabetes.
Pada dasarnya jalan cepat merupakan salah satu aktivitas dengan intensitas sedang. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengklasifikasikannya sebagai aktivitas yang mampu membuat seseorang berkeringat dan meningkatkan detak jantungnya yang masih mampu membuat mereka berbicara tetapi bukan bernyanyi.
Dengan kata lain, jalan cepat bukanlah jenis olahraga beresiko tinggi yang membuat seseorang melakukannya dengan terengah-engah. Biasanya, aktivitas jalan cepat bergerak dengan kecepatan maksimum 7,24 km/jam.
Melakukan olahraga jalan cepat secara rutin setiap hari cukup dilakukan selama 30 menit saja.
Teknik Berjalan Cepat
Meski jalan cepat tidak sulit untuk dilakukan namun ada beberapa cara dan tips yang bisa Anda ikuti. Berikut berbagi beberapa teknik jalan cepat:
- Mulailah dengan latihan pemanasan sebelum melakukan jalan cepat dan ‘pendinginan’ ketika Anda hampir selesai dengan memperlambat langkah.
- Pastikan bahu selalu turun dan ambil langkah dengan tenang dan lurus
- Ambil langkah dengan kaki ke depan dari tumit.
- Bila sudah nyaman, Anda bisa mencoba menambah tingkat kesulitan dengan melakukan aktivitas di daerah perbukitan.
- Jika kaki Anda terasa pegal setelah jalan cepat, rendam kaki Anda dalam air hangat atau lakukan pijatan yang sesuai.
- Tingkat pembakaran kalori tergantung pada berat badan seseorang dan juga beberapa faktor lainnya. (NE)