Indonesiainside.id, Jakarta – Direktur kreatif Lacoste Louise Trotter memilih untuk bersepeda dari rumah menuju kantornya selama pandemi melanda. Trotter memperkirakan butuh waktu sekitar 25 menit perjalanan untuk mencapai studionya di Paris. Dalam perjalannya itu ia tersnspirasi oleh pengendara motor, pesepeda lain, kurir dan orang-orang yang dia lewati di jalan.
Dari pengalaman setiap “25 menit” inilah Trotter menciptakan koleksi busana siap pakai musim semi/panas 2022 untuk Lacoste. “Aneka siluet, ini berdasarkan apa yang saya lihat di sepanjang perjalanan,” katanya kepada Steff Yotka, seorang jurnalis majalan budaya, gaya hidup dan fesyen, dikutip Rabu. Bagi Trotter ini hanyalah cara lain untuk memperhatikan apa yang terjadi di dunia di sekitarnya.
Koleksinya mencerminkan dorongan kontemporer untuk keluar dan bergerak lagi (setelah lockdown yang cukup lama di wilayah Prancis), dengan versi rok tenis klasik berbahan melar (stretch skirt), bandeau neoprene yang ramping, anorak berlubang dan bahan pique neoprene baru yang menerjemahkan warisan Lacoste menjadi potongan ramping untuk generasi masa kini.
Salah satu inovasinya adalah trenchcoat (jaket berbentuk jas hujan) yang dapat digulung menjadi tas kurir. “Saat bersepeda, saya tidak bisa menggunakan mantel panjang,” Kata Trotter sambil tersenyum.
Selain tampilan untuk bersepeda, Trotter juga menciptakan gaya berbusana untuk olahraga lain seperti basket, penyelam serta instruktur selam, hingga skater. Olahraga yang biasa dilakukan oleh kaum muda saat ini, atau setidaknya mereka yang memiliki jiwa muda.
Tampilan dari koleksi kali ini memang lebih hidup dan bersemangat seperti jiwa muda yang membara. Tidak mengikuti arus utama -yang kerap disebut trendi-, namun tampak lebih personal dan fleksibel. (Ant/Ima)