Indonesiainside.id, Washington— Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) merilis gambar yang menampilkan pemandangan nebula di luar angkasa, yang diduga terlihat seperti gambar monster dalam film populer Jepang dan Hollywood, Godzilla, lapor Daily Star kemarin. Nebula adalah sekelompok awan raksasa yang terdiri dari debu dan gas di luar angkasa yang terletak di antara bintang-bintang dan bertindak sebagai ‘pusat perawatan’ bagi bintang-bintang baru.
Gambar itu direkam oleh Teleskop Luar Angkasa Spitzer NASA oleh seorang astronom yang menggambarkan gambar itu tampak seperti monster. Nebula berbentuk Godzilla terletak di konstelasi Sagitarius di sepanjang Bima Sakti.
Sering disebut sebagai ‘raja para monster’, Godzilla telah menjadi subjek dari franchise film terlama di dunia sejak debut layar lebarnya pada tahun 1954. Nebula khusus ini, di konstelasi Sagitarius di belahan bumi selatan, dihiasi dengan warna kaleidoskopik menakjubkan yang mewakili panjang gelombang cahaya inframerah yang berbeda.
Gambar baru itu dibagikan oleh Jet Propulsion Laboratory NASA, yang dikelola oleh California Institute of Technology (Caltech) terdekat. “Saya tidak mencari raksasa. Saya hanya melihat gambar di luar angkasa yang sering saya pelajari, tetapi tidak pernah mengamatinya secara dekat,” kata astronom Caltech Robert Hurt, yang memproses gambar tersebut dan merupakan orang pertama yang menemukan Godzilla.
“Saya kebetulan melirik wilayah langit yang telah saya jelajahi berkali-kali sebelumnya, tetapi saya tidak pernah memperbesarnya. Kadang-kadang jika Anda hanya memotong suatu area secara berbeda, itu memunculkan sesuatu yang tidak Anda lihat sebelumnya. Itu adalah mata dan mulut yang meraung “Godzilla” kepadaku.”
Nebula mirip Godzilla terletak di konstelasi Sagitarius di sepanjang bidang Bima Sakti, yang merupakan bagian dari Survei GLIMPSE Spitzer (Galactic Legacy Infrared Mid-Plane Survey Extraordinaire). “Bintang di kanan atas – di mana mata dan moncong Godzilla kosmik ini terlihat – adalah jarak yang tidak diketahui dari Bumi tetapi di dalam galaksi kita,” kata pihak NASA.
Terletak sekitar 7.800 tahun cahaya dari Bumi, wilayah terang di kiri bawah, muncul sebagai tangan kanan Godzilla, dikenal sebagai W33. Jika dilihat dalam cahaya tampak, jenis yang dapat dideteksi oleh mata manusia, nebula ini hampir seluruhnya tertutup oleh awan debu.
Namun cahaya inframerah – panjang gelombang lebih panjang dari yang dapat dilihat mata kita – dapat menembus awan, mengungkapkan keindahannya yang menakjubkan. (NE)