Indonesiainside.id, Pulau Canary—Turis seperti Olga Reinoso memanfaatkan hari libur umum bersamaan dengan All Saints’ Day untuk menyaksikan letusan gunung berapi di pulau La Palma, Spanyol. Mereka juga menghabiskan untuk membantu meningkatkan perekonomian pulau.
“Secara pasif, cara kami membantu adalah dengan datang ke sini untuk mengunjungi gunung berapi, yang merupakan sesuatu yang unik,” kata Reinoso. “Tetapi kami menyumbangkan uang dengan membelanjakan hotel, restoran, dan mobil sewaan,” kata Reinoso, yang berasal dari pulau terdekat Fuerteventura, kepada Reuters.
Rencana Darurat Gunung Berapi Kepulauan Canary (Pevolca) membatasi akses ke jalan-jalan di dekat gunung berapi Cumbre Vieja sehingga pasukan keamanan dan darurat dapat beroperasi ketika pengunjung tiba selama akhir pekan Hari Semua Orang Kudus. Namun, Pevolca menyediakan layanan bus gratis untuk memungkinkan orang mengakses area vulkanik dari jarak yang aman.
Sejak letusan dimulai pada 19 September, lahar dari gunung berapi telah menutupi hampir 900 hektar (2.200 hektar) tanah, mengakibatkan kehancuran sekitar 2.000 bangunan dan banyak perkebunan pisang. Lebih dari 7.000 orang terpaksa pindah dari rumah mereka setelah letusan gunung berapi. (NE)