Indonesiainside.id, Kuala Lumpur—Kematian akibat Covid-19 20 kali lebih tinggi di antara populasi yang tidak divaksinasi daripada mereka yang telah divaksinasi, kata Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Dr Noor Hisham Abdullah. Melalui akun Twitter-nya Noor Hisham mengatakan tren kematian akibat Covid-19 di Malaysia terus menunjukkan penurunan dengan cakupan vaksinasi yang meluas.
“Data kami (Kementerian Kesehatan) menunjukkan bahwa kematian di antara yang tidak divaksinasi dan divaksinasi sebagian adalah 3.200 orang/kematian per satu juta penduduk. Untuk individu yang telah divaksinasi lengkap adalah 160 orang/kematian per satu juta penduduk dan kematian bagi yang telah mendapat dosis booster adalah empat orang/kematian per satu juta penduduk,” ujarnya dikutip Bernama.
Noor Hisham mengatakan berdasarkan data Kematian Nasional Covid-19 1 Januari hingga 4 Desember 2021, jumlah kematian tertinggi diumumkan pada 11 September dengan 592 kasus. Jumlah kematian tertinggi untuk BID, yakni kematian yang dilaporkan terjadi di luar rumah sakit, terjadi pada 13 September dengan 176 kasus. Data tersebut berdasarkan jumlah laporan kematian yang diterima setiap hari, katanya.
Dr Noor Hisham mengatakan sejauh ini untuk tahun 2021, total 24.014 orang telah meninggal di rumah sakit dan 6.046 kasus BID. (NE)