Indonesiainside.id. Moskow—Aktivis Rusia hari ini menyambut baik tindakan Presiden Vladimir Putin untuk menegakkan undang-undang yang melarang hewan laut, terutama paus yang ditangkap untuk dipamerkan di akuarium dan di tempat lain. Gambar 100 paus yang dijejalkan ke dalam fasilitas terkenal yang dijuluki ‘penjara paus’ di Rusia timur telah memicu protes internasional pada 2018.
Paus itu, yang akan dipindahkan ke akuarium, dilepaskan setelah kampanye oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia dan awal bulan ini Rusia mengatakan telah menghancurkan fasilitas rahasia itu. Direktur Greenpeace Rusia Sergei Tsyplyonkov telah meminta Putin untuk menghapus celah legislatif yang memungkinkan penangkapan hewan laut, yang sebagian besar dikirim ke akuarium di China.
“Apakah Anda mengusulkan larangan menangkap hewan untuk hiburan? Ya, saya setuju, mari kita lakukan,” kata Putin dikutip AFP saat rapat dengan dewan hak presiden kemarin. (NE)