Indonesiainside.id, New York City—Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari New York University menemukan bahwa kebiasaan merokok ‘vape’ atau rokok elektronik dapat meningkatkan risiko impotensi hingga dua kali lipat, lapor News 18.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine mengungkapkan bahwa lebih dari dua kali lebih banyak pria sehat berusia antara 20 dan 65 tahun yang merokok setiap hari dilaporkan mengalami disfungsi ereksi.
“Analisis kami memperhitungkan riwayat merokok di antara peserta studi, termasuk mereka yang belum pernah merokok sebelumnya,” kata penulis studi Omar El Shahawy.
Untuk penelitian ini, tim menganalisis hampir 46.000 orang dewasa dan mengevaluasi informasi yang dilaporkan oleh pria sehat yang menggunakan rokok elektronik secara teratur. “Kami mengisolasi individu dengan kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular yang merupakan penyebab utama impotensi,” kata Omar.
Apalagi, tambah peneliti, bukan tidak mungkin kebiasaan merokok rokok elektrik setiap hari dikaitkan dengan impotensi terlepas dari riwayat merokok. (NE)