Indonesiainside.id, Lima—Sebuah kelompok paleontologi menemukan beberapa fosil paus purba yang diperkirakan telah menghuni lautan selama 36 juta tahun terakhir, setelah ditemukan di gurun Peru tahun lalu. Ahli paleontologi Mario Urbina mengatakan fosil itu terdiri dari satu set lengkap tengkorak basilosaurus yang hidup 36 juta tahun lalu, kutip AFP.
Dia mengatakan fosil paus itu ditemukan akhir tahun lalu di Gurun Ocucaje, sekitar 350 kilometer selatan Lima. Ia menjelaskan, kawasan gurun pasir merupakan lautan dangkal yang terbentuk jutaan tahun lalu.
Fosil yang dijuluki ‘Ocucaje Predator’ ini memiliki panjang 17 meter dan diyakini menjadikan yuna, hiu, dan sarden sebagai makanan utamanya. “Temuan ini sangat penting karena tidak ada spesimen serupa yang ditemukan di tempat lain di dunia,” kata Urbina, peneliti di Universitas Nasional San Marcos di Lima.
Timnya menjelaskan, fosil basilosaurus berbeda dengan spesies purba lainnya dalam pot berdasarkan ukuran, gigi, dan rantai makanannya. (NE)