Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home Lifestyle

Anak Mendiang Ajip Rosidi: Almarhum Ingin Membuat Sesuatu Tentang Rasulullah

OlehAchmad Syukron Fadillah
Kamis, 30/07/2020 - 17:19
Anak Mendiang Ajip Rosidi: Almarhum Ingin Membuat Sesuatu Tentang Rasulullah

Sastrawan dan budayawan Ajip Rosidi tetap semangat untuk menulis hingga menjelang meninggal dunia. Foto: Antara

Indonesiainside.id, Magelang – Sastrawan dan budayawan Ajip Rosidi tetap semangat untuk menulis hingga menjelang meninggal dunia pada, Rabu (29/7), di RSUD Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah.

Titis Nitiswari, anak bungsu Ajip Rosidi mengatakan, sebelum meninggal ayahnya tengah menulis roman tahun 1960-1970an. Namun, belum sampai selesai. Dia menuturkan, pada suatu pagi habis menyampaikan mempunyai ide untuk membuat roman judulnya Menjadi Indonesia. Sudah ada di kepala tinggal diketik.

“Namun, karena bapak sudah susah untuk mengetik, maka saya bantu. Ternyata baru delapan halaman karena mungkin sudah sepuh, bapak bilang ada bagian fragmen yang harus dicek kebenarannya karena pada saat itu kondisi politiknya bapak sedikit lupa dan harus dicek dulu,” kata Titis di Magelang, Kamis (30/7).

Kemudian almarhum memintanya untuk mengambilkan majalah di perpustakaan pribadi yang berada satu komplek dengan rumah tinggal di Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. “Kemudian saya bawakan majalah Warta tahun 60-70an lalu ditaruh ke tempat bapak, tiga hari sudah dibaca, selanjutnya bilang akan meneruskan tetapi keburu jatuh untuk kedua kalinya dan masuk rumah sakit,” ucapnya.

Baca Juga:

Upacara “Menjemur Budha” di Tibet

Innalillahi, Sastrawan Ajip Rosidi Meninggal Dunia

Terjatuh, Sastrawan Ajip Rasidi Dirawat di RSUD Magelang

Titis menyampaikan, temannya pernah menanyakan pada almarhum tujuan terakhirnya dan dijawab ingin membuat sesuatu tentang Rasulullah SAW. “Apakah itu buku, puisi atau lainnya saya belum tahu,” katanya.

Titis menyebutkan bapaknya telah beberapa kali jatuh sebelum akhirnya setelah jatuh untuk kedua kalinya harus menjalani perawatan di RSUD Tidar Kota Magelang pada Kamis (23/7). “Waktu jatuh yang pertama itu pantat duluan tetapi waktu itu tidak bisa gerak sama sekali lalu dibawa ke tukang pijat akhirnya bisa gerak dan bapak merasa sudah bisa jalan dan memang sudah bisa jalan tapi masih dituntun,” ungkapnya.

Dia menuturkan, bapak merasa sehat dan suatu hari dia bangun mau jalan sendiri kebetulan ternyata tidak kuat dan jatuh dan terbentur kepalanya. Waktu terbentur kepalanya tidak merasa pusing, tidak muntah jadi tidak dibawa ke rumah sakit, selain itu khawatir terkena Covid-19.

“Keadaan bapak masih makan biasa, bertemu dengan tamu juga biasa jadi kita memutuskan tidak dibawa ke rumah sakit, tetapi setelah 10 hari dari kejadian jatuh, malam-malam bapak muntah, kemudian paginya kami minta dokter yang biasa memeriksa bapak untuk memeriksanya,” ujarnya.

Hasil diagnosa dokter ada dua kemungkinan, pertama memang sakit atau masuk angin, satu lagi kemungkinan dari kepala yang terbentur itu dan disarankan untuk dibawa ke rumah sakit. Selanjutnya dibawa ke IGN RSUD Tidar dan setelan dilakukan CT scan ada pendarahan di otaknya dan dokter menjelaskan kalau pendarahan di otak didiamkan akan menyiksa bapak dengan rasa sakit yang terus-menerus, maka harus diambil darahnya itu cara yang terbaik.

Setelah menjalani operasi pada Sabtu (25/7), almarhum sudah bercanda seperti biasa. Namun pada Minggu (26/7) malam mengalami kejang-kejang. Lalu, Senin (27/7) pagi masuk IGD dan ternyata kejang itu tidak berhenti dan obat antikejang yang diberikan tidak berfungsi.

“Akhirnya kemarin doktor menyarankan untuk mengganti obat, karena selama ini yang digunakan obat kejang generik, supaya diganti obat paten dan harus dibeli di Yogyakarta. Pada Rabu malam pukul 21.45 WIB obat sudah disuntikkan, kemudian saya pulang, namun sekitar pukul 22.20 WIB dapat kabar bahwa bapak sudah meninggal,” tuturnya. (ASF/ANT)

Topik Terkait: Ajip RosidiBudayabudayawansastraSastrawanTitis Nitiswari
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Hingga Kini Belum Ada Orang Baduy yang Kena Covid-19

Hingga Kini Belum Ada Orang Baduy yang Kena Covid-19

24/01/2021 - 14:48 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Hingga kini penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten belum ditemukan alias...

Jaga Kualitas Udara di Rumah Membantu Lindungi Diri dari Covid-19

Jaga Kualitas Udara di Rumah Membantu Lindungi Diri dari Covid-19

23/01/2021 - 21:23 WIB

Indonesiainside.i,d, Jakarta - Berdasarkan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penularan Covid-19 melalui udara atau airbone dapat terjadi pada ruangan tertutup yang...

Magetan Berharap Dapat Rp13,9 Miliar dari Wisata Telaga Sarangan

Magetan Berharap Dapat Rp13,9 Miliar dari Wisata Telaga Sarangan

23/01/2021 - 15:32 WIB

Indonesiainside, Magetan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur menargetkan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) dari Telaga Sarangan yang menjadi...

Mercedes Benz Luncurkan Dua Sedan C-Class

Mercedes Benz Luncurkan Dua Sedan C-Class

22/01/2021 - 18:36 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - PT Mecedes-Benz Distributor Indonesia (MBDI) kembali meramaikan pasar kendaraan premium dengan menghadirkan dua kendaraan segmen C-Class, yakni...

Wisatawan Lokal Ramai Kunjungi Pemukiman Suku Baduy

Wisatawan Lokal Ramai Kunjungi Pemukiman Suku Baduy

22/01/2021 - 15:50 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Wisatawan lokal mulai ramai mengunjungi kawasan permukiman Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak untuk menikmati panorama alam di...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Kesampingkan Isu Rohingya, Bangladesh Impor Beras dari Myanmar

Kesampingkan Isu Rohingya, Bangladesh Impor Beras dari Myanmar

24/01/2021
Gajah Obrak Abrik Rumah dan Kebun Warga di Nagan Raya

Gajah Obrak Abrik Rumah dan Kebun Warga di Nagan Raya

24/01/2021
Kasus Infeksi Corona di Ngawi Bertambah 60 Orang

Kasus Positif Covid-19 di Jayapura Makin Membengkak

24/01/2021
Bekasi Terima 22.520 Dosis Vaksin Sinovac

Bekasi Terima 22.520 Dosis Vaksin Sinovac

24/01/2021

Suara Dentuman di Bali Terekam Sensor Gempa BMKG

24/01/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah
  • Unduh Aplikasi