Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home Lifestyle

Peneliti Australia Kembangkan Teknologi Selamatkan Pasien dari Pendarahan Kritis

OlehNur Kholis
Selasa, 03/11/2020 - 21:45
Peneliti Australia Kembangkan Teknologi Selamatkan Pasien dari Pendarahan Kritis

Profesor Gil Garnier

Indonesiainside.id, Sydney– Sejumlah peneliti di Australia pada Senin (2/11) mengatakan mereka telah mengembangkan sebuah diagnostik, yang dapat menghemat waktu berharga dalam perawatan darurat bagi jutaan orang yang berisiko meninggal dunia akibat kehilangan darah dengan cepat setiap tahunnya. Alat ini sengaja dikembangkan dengan berbiaya rendah namun lebih baik.

Dalam proses untuk menyelamatkan pasien yang mengalami pendarahan hebat, dokter umumnya perlu membuat diagnosis segera terkait kadar fibrinogen pasien. Fibrinogen merupakan sebuah protein yang ditemukan dalam darah dan penting untuk menghentikan pendarahan kritis.

“Ketika seorang pasien mengalami pendarahan hebat dan telah menerima beberapa transfusi darah, kadar fibrinogen mereka turun. Bahkan setelah puluhan transfusi, pasien bisa tetap mengalami pendarahan,” jelas salah satu peneliti, Profesor Gil Garnier dari Bioresource Processing Institute of Australia (BioPRIA). “Hal yang mereka butuhkan adalah injeksi fibrinogen. Namun, jika pasien menerima terlalu banyak fibrinogen, mereka juga bisa meninggal,” tambahnya.

Kini, dokter memiliki beberapa teknologi yang dapat membantu membuat diagnosis cepat terkait konsentrasi fibrinogen dalam hal perawatan tanpa memindahkan pasien ke rumah sakit, yang sangat menghemat waktu dalam pengobatan darurat. Kendati demikian, teknologi tersebut hanya bekerja dengan plasma dan karenanya membutuhkan sel-sel darah untuk dipisahkan sebelum digunakan.

Baca Juga:

Departemen Kesehatan: Australia Tidak Sepenuhnya Buka Perbatasan Internasional

Lagu Kebangsaan Australia Resmi Diubah

Hormati Sejarah Pribumi, Australia Ubah Lagu Kebangsaannya

Para peneliti dari Jurusan Teknik Kimia Universitas Monash di Australia dan BioPRIA mendemonstrasikan teknologi mereka dapat menyelesaikan diagnosis fibrinogen dengan darah utuh dalam waktu 4 menit, menggunakan kaca objek, film Teflon, dan selembar kertas.

Pengujian itu dilakukan dengan menempatkan percikan sampel darah dan larutan enzim yang sudah dicampur sebelumnya ke permukaan padat, yang memungkinkannya menggumpal, dan kemudian menjatuhkan setrip kertas di atasnya. Semakin jauh darah bergerak ke bawah strip kertas, maka semakin rendah konsentrasi fibrinogen.

“Pengembangan diagnostik fibrinogen genggam pertama di dunia ini merupakan sebuah game-changer bagi jutaan orang yang meninggal setiap tahun akibat pendarahan kritis,” ujar salah satu peneliti, Dr. Clare Manderson, dari Jurusan Teknik Kimia Universitas Monash.  “Kapasitas kami dalam mengembangkan diagnostik ini dengan menggunakan material yang murah dan sudah tersedia berarti dapat dengan mudah dikomersialkan untuk digunakan di seluruh dunia.”  (NE/ant/xh)

Topik Terkait: Australiapasienpendarahan kritispeneliti
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Jill Biden Seorang Guru yang Kini Jadi Ibu Negara Amerika

Jill Biden Seorang Guru yang Kini Jadi Ibu Negara Amerika

21/01/2021 - 12:00 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Jill Biden adalah salah satu sosok di belakang pencalonan Joe Biden, presiden terpilih Amerika Serikat yang baru...

Warga Bogor Boleh Adakan Resepsi Pernikahan, Ini Syaratnya

Ini Tren Dekorasi hingga Makeup Pernikahan di 2021

21/01/2021 - 11:58 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Jika tren pernikahan 2020 terinspirasi dari "Reflections of the Sea" yakni palet warna lautan dan bentuk-bentuk organik...

Polisi Tangkap Pelaku Eksibisionis terhadap Istri Isa Bajaj, Ternyata Jomblo

Polisi Tangkap Pelaku Eksibisionis terhadap Istri Isa Bajaj, Ternyata Jomblo

21/01/2021 - 11:13 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Kepolisian Sektor Duren Sawit, Jakarta Timur, menangkap seorang pria berinisial, Y alias U (48), atas tuduhan aksi...

Jadi Kebanggaan Kabupaten Brebes, Ini Lima Kelebihan Desa Grinting

Beragam Jenis Wisata Ini Bakal Jadi Tren Setelah Pandemi

20/01/2021 - 23:53 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Wisata bersih akan menjadi tren dalam industri pariwisata setelah pandemi COVID-19, di mana aspek hygiene atau kebersihan...

PUBG Versi 1.2 Diklaim Lebih Seru Dibanding Sebelumnya

PUBG Versi 1.2 Diklaim Lebih Seru Dibanding Sebelumnya

20/01/2021 - 09:01 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Platform esports PUBG Mobile terus melakukan terobosan yang salah satunya menghadirkan versi 1.2 update yang dinilai penuh...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Amerika Kecam Sanksi China Atas Mike Pompeo

Amerika Kecam Sanksi China Atas Mike Pompeo

21/01/2021
Warga Brisbane Kini Bebas Tidak Memakai Masker di Ruangan

Warga Brisbane Kini Bebas Tidak Memakai Masker di Ruangan

21/01/2021
Ada Enam Institusi Kembangkan Vaksin Merah Putih

WHO Beri Izin Darurat Penggunaan Tujuh Vaksin Covid-19

21/01/2021
Mulai Menteri, Artis Hingga Ulama Ikut Divaksin Bersama Jokowi

Vaksinasi Turunkan Risiko Terinfeksi Covid-19 Hingga 65 Persen

21/01/2021
KRI Oswald Kirim Barang Bantuan Untuk Korban Gempa Sulbar

KRI Oswald Kirim Barang Bantuan Untuk Korban Gempa Sulbar

21/01/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah